Bisnis.com, BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengawasi kesehatan hewan kurban dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan ternak kurban.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Singgih Haryono mengatakan pihaknya telah melakukan upaya antara lain mengadakan sosialisasi pemotongan hewan kurban kepada takmir masjid, sebelum pelaksanaan pemotongan, dan pemeriksaan hewan kurban setelah disembelih.
"Dinas telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan hewan di sentra-sentra penggemukan hewan calon kurban dengan pemberian vitamin dan obat cacing hati," kata Singgih Haryono di Banjarnegara, Rabu (2/8/2017).
Pihaknya juga akan menerjunkan petugas ke lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban. "Petugas juga akan diterjunkan ke lokasi penyembelihan hewan kurban untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang terserang penyakit," katanya.
Dengan demikian, dia berharap masyarakat akan lebih merasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi daging kurban. Selain itu, pihaknya mengadakan sosialisasi kepada takmir masjid, untuk tidak memotong ternak betina yang masih produktif.
Sebelumnya, Ketua Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Elly Tugiyanti mengingatkan agar pemeriksaan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh .
"Lakukan pemeriksan secara menyeluruh guna memastikan bahwa ternak-ternak kurban benar-benar bebas dari penyakit," kata Elly Tugiyanti. Ternak yang terserang penyakit tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. "Misalnya penyakit cacing hati atau penyakit brucelossis," katanya.