Bisnis.com, BATANG – Realisasi pengadaan setara beras oleh Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, hingga Akhir Agustus 2017 baru mencapai 55.934 ton.
"Pengadaan setara beras ditargetkan mampu mencapai 118.600 ton. Namun akhir Agustus 2017 baru mencapai 55.934 ton atau 48%," kata Kepala Bulog Subdivre Pekalongan, Muhson di Pekalongan, Selasa (29/8/2017).
Ia mengatakan untuk mencapai target pengadaan beras itu, bulog bekerja sama dengan petugas mitra terus melakukan penyerapan gabah maupun beras milik petani. Melalui kerja sama dengan mitra bulog, kata dia, Bulog Subdivre Pekalongan optimistis target pengadaan memasukan beras 118.600 ton akan tercapai.
"Rata-rata penyerapan beras mencapai 100 ton per hari, bahkan pada Senin [28/8] mampu 176 ton. Oleh karena, kami optimistis target pengadaan beras 2017 akan terlampaui," katanya.
Menurut dia, saat ini harga pembelian beras oleh bulog sebesar Rp8.030 per kilogram dengan rincian harga pembelian pemerintah (HPP) Rp7.300 ditambah dari dana subsidi yang diambilkan dari dana cadangan stabilitas harga pangan (CSHP) Rp730.
Adapun untuk pembelian gabah kering giling (GKG), kata dia, ditetapkan Rp5.115 per kilogram. "Kami berharap dengan adanya penaikan harga beras, target pengadaan setara beras bisa terlampaui. Berapa pun jumlahnya, kami akan beli gabah maupun beras milik para petani," katanya.
Pengadaan Beras di Bulog Pekalongan Mencapai 55.934 Ton
Realisasi pengadaan setara beras oleh Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, hingga Akhir Agustus 2017 baru mencapai 55.934 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium