Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Generasi Muda Partai Golkar Almanzo Bonara menyatakan dugaan kasus korupsi yang menyeret Wali kota Tegal Siti Mashita memalukan partai Golkar.
"Malu sebagai kader, ini mengalami degradasi," kata Almanzo di Jakarta, Sabtu (2/9/2017).
Almanzo menuturkan Partai Golkar memiliki sejumlah kader yang mumpuni, berkualitas, berintegritas dan sejarah panjang membangun bangsa namun saat ini diisi kader yang terjerat tindak pidana korupsi.
Almanzo menyebutkan kader harus membersihkan Partai Golkar yang saat ini dalam kondisi siaga agar tidak tersisihkan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut Almanzo, kasus tindak pidana korupsi yang menjerat kader Partai Golkar harus menjadi perhatian pimpinan Golkar. Almanzo juga berharap Siti Mashita berlapang dada dan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dituduhkan.
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Walikota Tegal Siti Mashita terkait dugaan suap pengelolaan dana Jasa Kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan fee proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal Tahun Anggaran 2017.
Siti yang tercatat sebagai kader Partai Golkar dituduh menerima suap sejak Januari hingga Agustus 2017 dengan jumlah total mencapai Rp5,1 miliar.
Penyidik KPK juga menetapkan tersangka Amir Mirza Hutagalung (AMZ) yang diduga sebagai orang dekat Siti yang berperan penerima suap dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Cahyo Supriadi sebagai pemberi suap.
Kader Muda Golkar Menegaskan Kasus Wali Kota Tegal Memalukan
Anggota Generasi Muda Partai Golkar Almanzo Bonara menyatakan dugaan kasus korupsi yang menyeret Wali kota Tegal Siti Mashita memalukan partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium