Bisnis.com, JAKARTA – Modalku, fintech yang dimiliki PT Mitrausaha Indonesia Grup, optimistis merealisasikan target penyaluran pinjaman senilai Rp500 miliar hingga akhir 2017.
Reynold Wijaya, CEO Modalku, mengatakan hingga awal pekan ini pihaknya telah memfasilitasi penyaluran pinjaman senilai Rp276 miliar dari investor kepada peminjam. Realisasi itu bertumbuh signifikan sebab pada Agustus 2016 pihaknya baru menyalurkan pinjaman senilai Rp10 miliar.
Pihaknya pun tetap optimistis memacu penyaluran hingga mencapai target Rp500 miliar pada akhir 2017. “Kami masih on track dengan target,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/6/2017).
Di sisi lain, Reynold menjelaskan pihaknya terus meningkatkan transparansi dan perlindungan pelanggan menjaga kepercayaan publik. Terkait dengan itu, selama ini laporan keuangan layanan teknologi finansial yang pada awal Juni 2017 telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan ini telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst and Young Global Limited).
“Dengan pendapat bahwa laporan keuangan tersebut wajar tanpa modifikasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,” ungkapnya.
Di samping itu, dia menjelaskan pihaknya juga meningkatkan seleksi terhadap calon peminjam atauborrower untuk memitigasi risiko penyimpangan atau fraud. Penyimpangan ini dinilai menjadi faktor penyebab utama peningkatan rasio kredit bermasalah dalam penyaluran pembiayaan di lembaga jasa keuangan.
“Bagi kami, inovasi hanya akan terjadi apabila tim kami menjunjung standar dan integritas tinggi. Karena itu memenangkan kepercayaan publik dan pemerintah merupakan prioritas kami,” kata Reynold.