Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Air, Kecamatan di Gunungkidul Meminta Bantuan BPBD

Pemerintah di tiga kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menangani mandiri distribusi air bersih mulai meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah karena kondisi anggaran sudah menipis dan permintaan air semakin banyak.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, GUNUNG KIDUL – Pemerintah di tiga kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menangani mandiri distribusi air bersih mulai meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah karena kondisi anggaran sudah menipis dan permintaan air semakin banyak.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono, mengatakan sampai saat ini laporan dari kecamatan baru ada delapan kecamatan yang masuk, Kecamatan Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Nglipar.

"Ada tiga kecamatan yang meminta bantuan kepada BPBD untuk distribusi air ke wilayah mereka," katanya di Gunung Kidul, Kamis (7/9/2017).

Ia mengatakan BPBD melaksanakan dropping untuk 122 dusun, di 22 desa. Sampai saat ini sudah lebih dari 1500 tangki air yang sudah disalurkan ke masyarakat. Total yang disuplai air bersih dari BPBD ada 39.534 jiwa.

"Kami mendata wilayah yang sudah diajukan pihak kecamatan, karena kami sifatnya membantu," katanya.

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi menyampaikan pihaknya sudah menyalurkan dropping ke masyarakat. Diakuinya pihak kecamatan belum melakukan laporan ke BPBD Gunung Kidul karena masih bisa menangani sendiri.

"Beberapa desa sudah mengalami kekeringan. Desa Terbah, Beji, Ngoro-Oro, Patuk, Nglegi, Pengkok," katanya.

Camat Ponjong Sukis Hariyanto mengatakan saat ini ada empat desa yang mengalami kesulitan air bersih. Adapun empat desa yakni Desa Tambakromo, Sumbergiri, Kenteng dan Sawahan. Anggarkan droping Rp96 juta untuk mengatasi kekeringan.

"Sekitar 400 tangki air yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan air tahun ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper