Bisnis.com, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap memperluas wilayah terbuka hijau sebagai upaya menjaga lingkungan tetap asri, sejuk, rindang, dan adem.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pemkab secara tegas akan menjaga wilayah terbuka hijau dan tidak bisa diganggu gugat karena pemkab menginginkan wilayah Batang bisa menjadi kota hijau.
"Ruang terbuka hijau untuk menjaga lingkungan khususnya di Kota Batang karena sebagaian wilayah suasananya sudah panas. Oleh karena kami akan mendukung dan mensuport 'Gerakan Batang Hijau'," katanya usai membuka ‘Festival Hijau Kotaku’, Minggu (10/9/2017).
Ia mengatakan gerakan ‘Batang Hijau’ itu muncul dari komunitas pegiat pencinta lingkungan dan pencinta hijau kotaku yang menginginkan Kabupaten Batang menjadi kota yang bersih, asri, rindang, dan hijau.
Pemkab, kata dia, melalui badan lingkingan hidup juga sudah melakukan berbagai penghijauan baik di pesisir pantai hingga ke pegunungan maupun di lingkungan instansi, sekolah, dan permukiman penduduk.
"Kami juga akan mendukung kegiatan Forum Komunitas Kota Hijau [FKH] yang akan membangun 'Taman Abirawa' yang tahun depan akan direalisasikan. Nantinya, di lokasi itu sebagai ikon taman hijau di Kecamatan Batang," katanya.
Menurut ia, pemkab akan memperbanyak ruang terbuka hijau dengan memanfaatkan lahan tandus atau lahan yang tak terpakai untuk dimanfaatkan oleh komunitas FKH dengan ditanami berbagai macam tanaman.
"FKH ini sangat luar biasa karena mereka tanam sendiri tanpa ada biaya dari pemerintah daerah. Kami hanya mendorong komunitas ini bisa melakukan kegiatan penghijauan," katanya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Joko Tetuko mengatakan kegiatan "Festival Batang Hijau" sebagai upaya mewujudkan wilayah kota hijau.
Pada 2017, pemkab mulai melakukan aksi hijau dengan menggelar lomba desa dan kelurahan bersih sehat, lomba aksi bersih pantai, kemah pecinta lingkungan, dan jambore pecinta alam.
"Kendati demikian, untuk menyukseskan wilayah Batang sebagai kota hijau tidak hanya bisa di lakukan oleh pemkab saja melainkan perlu dukungan dan kerja sama semua lapisan masyarakat, komunitas pencinta lingkungan, dan LSM bersama-sama melakukan penghijauan dan mencintai lingkungan dengan budaya hidup bersih," katanya.