Bisnis.com, SEMARANG – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Semarang menyasar para pemilik pangkalan dan agen liquid petroleum gas atai elpiji guna memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
CEO BNI Kanwil Semarang Eben Eser Nainggolan mengatakan pihaknya menyiapkan dukungan kredit maupun kemudahan transaksi bagi para agen pemilik pangkalan gas maupun mitra usaha PT Pertamina.
Untuk dukungan kredit, BNI Wilayah Semarang kata dia, dapat memberikan dukungan modal kerja maupun investasi sesuai kebutuhan para pengusaha kecil ini.
“Kami sediakan KUR Mikro di bawah Rp25 juta maupun KUR Usaha hingga Rp500 juta. Jika pinjaman yang dibutuhkan di atas itu. Hingga miliaran maka kami siap berikan,” kata Eben di sela sosialisasi cashless payment LPG 3 kilogram di Semarang, Minggu (10/9/2017).
Dengan menggandeng Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) maupun dengan PT Pertamina, BNI berharap lebih banyak agen maupun pangkalan yang bekerja sama dengan BNI memanfaatkan KUR.
“Saat ini [menggarap pengusaha mikro di bidang minyak dan gas] kami fokus di Semarang. Kemudian menyusul Pekalongan, Tegal dan Pati.,” katanya.
Eben mengatakan pihaknya tidak hanya memberi kemudahan bagi para pengusaha kecil bidang migas ini, akan tetapi juga menawarkan dukungan kemudahaan dalam traksaksi bisnis. Kemudahan ini mulai dari digital banking hingga penempatan EDC untuk pembayaran dimobil-mobil ekspedisi gas LPG.
Dengan dukungan ini maka transaksi agen ke pangkalan dapat lebih terukur dan rapi. Agen dapat mengetahui jumlah LPG yang tererap oleh agen secara realtime. Kemudahan lainnya tidak harus repot mengelola uang tunai serta aman.
Selain itu pihaknya mendorong para agen pangkalan ini menjadi agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) BNI46. “Total agen BNI46 di wilayah Semarang mencaai 3.300 agen. Dengan menggandeng pangkalan ini kami harapkan bisa menjadi 3.500 hingga akhir tahun.”
Demikian juga dengan layanan uang elektronik BNI Tapcash, Eben mengharapkan dari jumlah kartu yang beredar saat ini sebanyak 21.000 keping dapat meningkat menjadi 24.000 keping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
