Proyek Tol Batang-Semarang Diperkirakan Beroperasi 2019

Bisnis.com, SEMARANG – Progres pembangunan jalan tol Batang-Semarang per 3 September 2017 lebih cepat dari target karena konstruksi jalan saat ini telah mencapai 41,58%.

"Capaian tersebut lebih cepat dari perencanaan yang hanya 37,59%," kata Humas PT Jasa Marga Semarang-Batang Iwan Abrianto di Semarang, Selasa (12/9/2017).

Ia menjelaskan percepatan pembangunan fisik jalan tol secara umum bisa dilakukan karena semua sarana dan prasarana kerja telah terpenuhi.

Setelah lahan milik warga yang terkena proyek jalan tol dibebaskan, maka akan langsung dilakukan pengerjaan fisik, apalagi hal tersebut didukung oleh faktor cuaca sehingga tidak ada kendala yang berarti.

Terkait dengan pembangunan jalan tol Batang-Semarang, ia menyebutkan bahwa pengerjaan paling cepat adalah pada Seksi I Batang-Tulis karena dari rencana 35,76% per 3 September 2017, pengerjaannya sekarang sudah mencapai 79,39%.

Kendati demikian, pada Seksi II Tulis-Weleri tidak sesuai rencana sebab dari target perencanaan 35,764%, baru terealisasi 30,9% Begitu juga dengan Seksi III Weleri-Kendal, dari target 39,13%, baru terealisasi 37,92%.

Untuk Seksi IV Kendal-Kaliwungu, dari perencanaan 38,91%, telah terealisasi 44,4%, Seksi V Kaliwungu-Krapyak ditargetkan 38,9%, tapu telah mencapai 55,85%. "Dari total semua seksi, konstruksi telah melebihi 3,98% dari target yang ditentukan sehingga jalan tol Batang-Semarang diharapkan bisa dioperasikan pada 2019 akhir," ujarnya.

Iwan mengharapkan pembebasan lahan pada proyek pembangunan jalan tol Batang-bisa segera selesai100 persen karena hampir mayoritas warga sudah mau melepas lahannya tanpa ada protes. "Yang paling banyak belum dibebaskan itu adalah tanah wakaf dan tanah kas desa," katanya.

Ia memerinci pembebasan lahan pada pembangunan jalan tol Batang-Semarang, untuk Seksi I mencapai 99,67%, Seksi II 99,83%, Seksi III 95,2%, Seksi IV 92,44%, dan Seksi 93,88%, sehingga total dari semua seksi sudah mencapai 96,56%.