Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Blora Targetkan Reaktifasi Bandara Ngloram Terwujud 2018

Pemerintah Kabupaten Blora menargetkan lapangan terbang Ngloram di Cepu dapat kembali aktif pada 2018 mendatang.

Bisnis.com, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora menargetkan lapangan terbang Ngloram di Cepu dapat kembali aktif pada 2018 mendatang. 

Wakil Bupati Blora Arief Rohman menuturkan kehadiran lapangan terbang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Lapangan terbang menjadi pintu masuk bagi investor dan wisatawan sehingga mendongkrak ekonomi daerah.

Kehadiran bandara ini diyakini dapat menekan kemiskinan di wilayah itu yang mencapai 14,64% dari jumlah penduduk. “Kami belajar dari Banyuwangi. Bandaranya juga dimulai dengan pesawat kecil. Nanti operasionalnya Pemkab  dan Kementrian Perhubungan join,” kata Arief di sela temu media di Blora, Rabu (20/9/2017). 

Arief mengatakan lapangan terbang Ngloram merupakan aset Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk itu diperlukan pelepasan aset terlebih dahulu dari ESDM ke Kementerian Perhubungan. Setelah itu baru dari Kementerian Perhubungan ke Pemkab Blora. 

“Sekarang sedang diproses administrasinya. Secara lisan [menteri] ESDM mengatakan sudah setuju,” katanya. 

Arief menjelaskan bagi pihaknya target awal lapangan terbang ini dapat aktif bagi penerbangan sipil terlebih dahulu. Setelah itu akan dilakukan peningkatan landasan pacu dari saat ini 900 meter menjadi 1.200 meter. “Untuk anggaran investasinya masih kami hitung,” katanya. 

Disaaat yang sama, pihaknya akan fokus membenahi destinasi wisata di wilayah ini. Target pertama adalah memperkenalkan potensi blora tidak hanya sebatas lapangan minyak Cepu yang menghasilkan 200.000 barel minyak perhari. 

“Target kami adalah memperkenalkan Blora terlebih dahulu. Kami belum berharap banyak dari pariwisata,” katanya. 

Saat ini, kata dia, APBD Blora mencapai Rp2,2 triliun. Jumlah ini juga relatif sama pada 2018 mendatang. Akan tetapi dari jumlah ini pendapatan asli daerah hanya berkisar Rp50 miliar. “Terbesar dari retribusi, pajak bumi dan bangunan dan jasa rumah sakit. Untuk Perhutani sendiri kecil. Kurang lebih Rp1 miliar.”

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Blora Heksa Wismaningsih menuturkan saat ini untuk memperkenalkan budaya blora pihaknya terlibat aktif dalam beragam event kapariwisataan baik di Jawa Tengah hingga ke Jakarta.

Dengan promosi mendatangi pusat potensi wisatawan ini, maka diharapkan kampanye yang dilakukan pihaknya lebih efektif. Dia mengatakan pihaknya saat ini fokus menta destinasi wisata di blora. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper