Bisnis.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono meminta jajaran birokrasi Kota Tegal segera berbenah pascapenangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Jajaran birokrasi Pemerintah Kota Tegal harus mampu berbenah diri dan menatap masa depan demi mewujudkan Kota Tegal yang berkah serta amanah," katanya di Semarang, Kamis (28/9/2017).
Menurut dia, ini saatnya birokrasi Pemkot Tegal mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat agar pembangunan dapat dilakukan akselerasi sesuai program yang sudah dicanangkan.
Selain itu, pascapenangkapan Wali Kota Tegal oleh KPK juga menjadi waktu sangat pas untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah dengan dunia usaha, masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa guna menciptakan Kota Tegal yang jauh lebih baik.
"Tidak hanya komitmen yang harus dibangun, di internal birokrasi juga harus terbangun kesolidan, kebersamaan, dan kondusivitas agar tercipta pelayanan prima, cepat, mudah serta murah kepada masyarakat," ujarnya.
Sekda menilai pembangunan Kota Tegal bisa dikatakan cukup baik, terlihat dari pertumbuhan ekonomi di 2016 mencapai 5,46% di atas Provinsi Jawa Tengah (5,28%) dan nasional (5,08%).
Terkait dengan angka kemiskinan, Kota Tegal juga berada di daerah kawasan hijau yang lebih baik dibandingkan provinsi dan nasional dengan angka 8,2%.
"Tegal ini tidak terlalu jelek, tapi kalau dinaikan sedikit saja sudah luar biasa. Dengan hiruk pikuk masa lalu saja masih seperti ini coba kalau berjalan dengan normal dan baik, bisa sampai enam sampai tujuh persen pertumbuhan ekonominya," katanya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jateng itu berharap prestasi Kota Tegal dapat terus ditingkatkan sehingga perlu ada inovasi, terutama di bidang komunikasi dan informasi kepada masyarakat dengan membuka seluas-luasnya.