Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang memulai pembangunan kembali Pasar Johar yang terbakar pada tahun 2015 silam. Tahap awal diketahui telah menelan anggaran hingga Rp50 miliar untuk membangun kawasan cagar budaya di kawasan sekitar.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan dimulainya pembangunan kali ini adalah upaya dari Pemkot yang sudah lama menginginkan kembali berdirinya Pasar Johar yang pada zaman dahulu konon merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Nantinya pembangunan bukan hanya pasar namun juga mengembalikan alun-alun kota Semarang seperti sedia kala yang rencananya akan diselesaikan pada akhir tahun 2019 nanti," ujarnya (20/10/2017).
Setelah rampung, diharapkan kawasan cagar budaya Johar bisa menarik wisatawan yang hendak berlibur menikmati Kota Semarang, sebagai rangkaian tour wisata Kota Tua yang selama ini menjadi destinasi unggulan.
Pihaknya juga meminta kontraktor untuk berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, agar pembangunan cagar budaya yang berkualitas namun juga harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
"Saya minta kontraktor, untuk berkoordinasi dahulu sebelum memulai pembangunan agar nantinya, kemudian hari tidak ada kasus penyelewengan ataupun yang berhubungan dengan hukum, karena waktu yang mepet sehingga jangan sampai terjadi masalah, " tuturnya.
Hendi berharap pembangunan kawasan cagar budaya Johar kali ini cepat selesai, sehingga masyarakat bisa kembali berbelanja di Pasar Johar dan menikmati alun-alun Kota Semarang.