Bisnis.com, SEMARANG – Rumah Sakit Telogorejo Semarang melihat potensi bisnis kesehatan bisa berkembang didukung semakin banyaknya masyarakat yang sadar untuk memeriksakan diri.
Kepala Divisi Bisnis Marketing RS Telogorejo Octdy Hendrawan mengatakan bisnis kesehatan di Kota Semarang terus naik tahun ini dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 20%. Pencapaian itu cukup besar untuk pertumbuhan bisnis di bidang kesehatan.
"Memang kecenderungan perkembangan bisnis kesehatan semakin meningkat, dalam sehari rumah sakit Telogorejo bisa mendapatkan pasien baru sebanyak 50 orang. Ini tentunya jumlah yang cukup banyak untuk bisnis kesehatan," tuturnya Rabu (25/10/2017).
Kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu faktor mengapa bisnis kesehatan semakin meningkat. Kini masyarakat lebih cenderung melakukan pemeriksaan jika terdapat gejala penyakit yang diderita dan bahkan rutin melakukan medical check up (MCU).
"Kita di rumah sakit Telogorejo mempunyai 11 lantai untuk rawat inap ini juga menjadi salah satu penyebab naiknya pendapatan karena kamar yang semakin banyak" ungkapnya.
Selebihnya, pasien yang mengunjungi rumah sakit kebanyakan adalah pasien penyakit dalam karena Telogorejo merupakan rujukan untuk penderita penyakit dalam seperti jantung, hati, dan syaraf.