Bisnis.com, SRAGEN—Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Polisi Militer kembali mengintensifkan operasi penyakit masyarakat (pekat) di Objek Wisata Religi Gunung Kemukus Pendem, Sumberlawang, Sragen, Selasa (21/11).
Operasi yang melibatkan 45 personel tersebut berhasil mengamankan seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial Ngt, 35, asal Jepara dan 18 liter minuman keras (miras) jenis ciu.
Operasi tersebut dipimpin Kabid Ketentraman Ketertiban Umum (Trantibum) dan Linmas Satpol PP Sragen, Sugeng Priyono. Kasatresnarkoba Polres Sragen AKP Joko Satriyo Utomo juga turut serta dalam operasi tersebut.
Sugeng mengatakan operasi pekat itu merupakan operasi rutin yang dilakukan Satpol PP bersama stakeholders lainnya, seperti Polres Sragen, Kodim 0725/Sragen, dan Denpom IV/Sragen serta Dinsos dan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Sragen.
“Ya, kami berhasil mengamankan seorang PSK asal Jepara berinisial Ngt, 35. Selain itu kami juga menemukan 12 botol ciu dalam botol bekas air mineral berukuran 1,5 liter dan satu jeriken kosong berukuran 30 liter. Ciu tersebut ditemukan di lokasi permainan biliar milik Mardi, 32, di Dukuh Kedunguter RT 002, Desa Pendem, Sumberlawang,” ujarnya kepada JIBI, Selasa malam.
Sugeng menjelaskan PSK yang berhasil diamankan diserahkan ke Dinsos dan selanjutnya dikirim ke Panti Sosial Wanita Utama Solo untuk pembinaan lebih lanjut. Sementara untuk barang bukti miras, kata dia, diserahkan kepada pihak Polres Sragen untuk dimusnakan. “Selama kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Operasi pekat di Gunung Kemukus akan diintensifkan terus menerus sebagai upaya untuk menghilangkan praktik prostitusi dan kemaksiatan lainnya. Sebelumnya Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menargetkan Gunung Kemukus bebas prostitusi pada akhir Desember mendatang.