Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Masuk Tenaga Terampil Perlu Dicermati

Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia guna menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia guna menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Yang perlu dicermati adalah arus masuk tenaga kerja terampil karena untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil itu berbeda dengan memenuhi kebutuhan barang. Kebutuhan satu orang teknisi listrik tidak bisa digantikan 10 sarjana hukum," kata Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Bambang Satrio Lelono di Semarang, Jumat (24/11/2017).

Ia menjelaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkompeten harus berlandaskan standar kompetensi sebagai acuan dalam menyusun program pelatihan, lembaga pelatihan yang kredibel, serta sertifikasi kompetensi sebagai pengendali kualitas sumber daya manusia.

Menurut dia, era globalisasi yang telah mengalami pertumbuhan sangat cepat dan tingkat persaingan yamg semakin ketat seperti saat ini memerlukan inovasi serta akurasi kecepatan yang memadai dalam menyiapkan sumber daya manusia berkompeten dan berdaya saing.

"Untuk itu harus didukung tersedianya sumber dsya infrastruktur yang memadai dan disesuaikan dengan perkembangan industri serta teknologi, termasuk perlu sistem dan metode yang tepat, regulasi kelembagaan yang kuat, pembinaan dan kebijakan yang tepat, dan komitmen dari semua pihak," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Bambang saat menutup Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional VI Tahun 2017" di auditorium Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang yang telah dilaksanakan sejak Selasa (21/11).

Ia menyebutkan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan secara baik dan benar akan bisa menjadi salah satu langkah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja, khususnya di dunia industri dan usaha.

"Penyelenggaraan Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional tiap 2 tahun sekali ini merupakan kegiatan yang tepat karena dapat mendorong serta memacu motivasi peningkatan kompetensi instruktur secara lebih objektif dan kompetitif," katanya.

Dengan demikian, kata Bambang, setiap instruktur di semua tingkatan akan terpacu untuk "mengupgrade" kompetensinya, baik kompetensi teknis maupun sosialnya.

"Kita harus mengenali kemampuan instruktur sekarang karena kedepan dalam membangun Indonesia harus bertumpu pada sumber daya manusia yang terampil, bukan hanya bertumpu pada kekayaan alam yang akan habis," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper