Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Dana Desa Terima 10.000 Laporan Penyelewengan

Tim Satgas Dana Desa mengklaim telah menerima lebih dari 10.000 laporan aduan dari masyarakat hingga bulan Oktober 2017. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 900 laporan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Tim Satgas Dana Desa mengklaim telah menerima lebih dari 10.000 laporan aduan dari masyarakat hingga bulan Oktober 2017. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 900 laporan.

"Meningkat ya. Hingga bulan Oktober ada sebanyak 10.972 laporan terkait penyelewengan dana desa yang kami terima," ujar Ketua Ketua Satgas Dana Desa Bibit Samad Riyanto seusai Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) di Hotel Horison, Semarang (24/11/2017).

"Laporan tersebut kami terima melalui mereka yang datang langsung kepada kami maupun kiriman surat, email, dan media sosial," lanjut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya kini tengah mengupayakan pengawasan ketat terhadap Progam Nasional Dana Desa. Salah satunya dengan menindaklanjuti laporan yang diterima.

Menurutnya aduan penyelewengan dana desa baru ditangani 30 persen. Itupun belum maksimal karena masih ada pengaruh kepentingan politik dan pengamanan. "Kami tetap laporan aduan terkait dana desa ini akan kami tindak lanjuti serius ke pihak terkait agar penyelewangan dapat diminimalisir," tuturnya.

Selebihnya, ia juga mengajak GMPK di daerah untuk menjadi pendamping desa atau menjadi warga yang peduli dengan penggunaan anggaran dana desa. "Kita akan melakukan pembinaan dan pelatihan," imbuh Bibit.

Untuk wilayah Jawa Tengah, akan ada sembilan tim yang terdiri dari sejumlah personel. Satu orang petugas diperintukkan untuk empat desa, dimana nantinya Babin Kamtibmas juga turut membantu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper