Bisnis.com, SEMARANG - Tim Jatanras Polda Jawa Tengah berhasil meringkus komplotan perampok spesialis toko emas lintas provinsi. Enam orang diamankan, di mana beberapa di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas petugas.
"Melalui penyelidikan dan olah TKP, ditangkaplah tiga orang pelaku di depan Java Mall. Setelah itu dikembangkan, ditangkap dua lagi di depan Polsek Tugu, dan dikembangkan lagi ditangkap dua pelaku yang satunya adalah ketua kelompok di Kendal," jelas Kapolda Jateng, Irjenpol Condro Kirono saat jumpa pers di Polda Jawa Tengah, Semarang, Rabu (29/11/2017).
Adapun ketua komplotan berinial NH alias Bledek yang ditembak mati petugas karena memberikan perlawanan saat penangkapan. "Karena sempat membahayakan petugas, maka kita lakukan tindakan tegas terukur dan akhirnya pelaku (Bledek) meninggal dunia," imbuh Condro.
Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa penangkapan para tersangka merupakan hasil dari tindak lanjut kasus perampokan emas yang terjadi di Toko Emas Entung di Sragen pada tanggal 26 Oktober lalu. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa komplotan ini telah beraksi di tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
"Sebelum melakukan aksi di Sragen, mereka juga sudah beraksi di Nganjuk, Tulungagung, Blitar. Sebelum ditangkap, para pelaku ini sempat beraksi Indramayu," tambahnya.
Dari tangan total tujuh tersangka, petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti termasuk 1,29 kg emas senilai Rp 400 juta yang digasak dari toko emas di Indramayu. Selain itu, ada pula tiga pucuk senjata api laras pendek, puluhan butir peluru, serta dua unit sepeda motor.
Saat ini Polda Jateng tengah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim dan Jabar terkait ditangkapnya komplotan ini. Menurut Condro, jajarannya akan mengembangkan keterangan pelaku guna mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain serta pihak penadah barang rampokan tersebut.