Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng targetkan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu mitra 25 sebanyak Rp350 miliar hingga akhir tahun. sebagai upaya untuk mengembangkan perekonomian masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Divisi Layanan Mikro Bank Jateng Ali Mukti menuturkan, saat ini Bank Jateng terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kredit terhadap usaha rakyat yakni dengan banyak memberikan pinjaman dengan bunga rendah hanya 7%.
"Kami hingga awal Desember telah menghimpun dana sebanyak Rp300 miliar, dari kredit mitra 25 kebanyakan yang mengambil kredit adalah, masyarakat menengah yang akan memulai sebuah usaha," ujarnya (9/12/2017).
Pihaknya optimis target kali ini akan tercapai mengingat, tren masyarakat Jateng untuk mengambil kredit sangatlah tinggi terutama dikota besar seperti Semarang,Solo,Pekalongan dan lain sebagainya.
Memang saat ini kecendrungan masyarakat lebih senang dalam berwirausaha, karena kini untuk pemasaran warga bisa menggunakan media online. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan kredit di Bank Jateng terus meningkat.
Menurutnya, target yang dibebankan cukup realistis dengan perekonomian masyarakat Jateng yang terus tumbuh. Pihaknya menambahkan, juga telah menembus 25.000 debitur yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota.
"Saat ini bisnis perbankan di Jateng memang sedang mengalami kenaikan, tak terkecuali di bank Jateng. Karena rata rata pertumbuhan kredit Khususnya UMKM mencapai 20%. Ini tentunya sangat bagus jika perekonomian terus tumbuh, dengan banyak masyarakat yang mengajukan kredit untuk usahanya," tegasnya.
Sementara itu, prediksi tahun depan Bank Jateng menargetkan pertumbuhan sebesar 5% disegala lini. Hal ini cukup realistis sebab, sesuai dengan prediksi yang telah dirilis oleh Bank Indonesia perwakilan Jateng akan adanya pertumbuhan ekonomi.
Selain itu pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh pemerintah membuat Bank Jateng semakin optimis dalam menyongsong tahun 2018 sebagai tahun politik di Provinsi Jateng.