Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantul Tawarkan 30 Kuota Transmigrasi pada 2018

Dinas Tenaga dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan kuota kepala keluarga dari daerah ini untuk mengikuti program transmigrasi pada 2018 mengalami kenaikan dibanding 2017.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, BANTUL—Dinas Tenaga dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan kuota kepala keluarga dari daerah ini untuk mengikuti program transmigrasi pada 2018 mengalami kenaikan dibanding 2017.

"Tahun ini transmigrasi untuk Bantul kuotanya berjumlah 12 KK (kepala keluarga), tahun depan ada 30 KK, berarti ada kenaikan," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti di Bantul, Senin (18/12/2017).

Menurut dia, kenaikan kuota transmigrasi untuk Bantul pada 2018 dikarenakan ada perluasan daerah tujuan transmigrasi, selain itu juga karena kesiapan pemerintah daerah dalam memberangkatkan calon transmigran.

"Bahkan Bantul ini paling banyak kuotanya se-DIY, tahun 2018 kuota trasmigrasi DIY sebanyak 90 KK, yang dibagi empat kabupatan dan satu kota. Mudah-mudahan kuota transmigrasi untuk Bantul bisa dipenuhi," katanya.

Ia menjelaskan, karena ada kenaikan kuota transmigrasi pada 2018, maka anggaran yang disiapkan pemda untuk mensukseskan program kesejahteraan melalui perpindahan penduduk itu juga lebih besar dibanding 2017.

"Jadi anggaran yang disiapkan untuk program transmigrasi tiap tahun beda-beda, karena kami sesuaikan dengan kuota yang kita dapat. Dan untuk kapan pemberangkatan calon transmigran kepastiannya di pertengahan tahun," katanya.

Namun demikian, kata dia, anggaran yang dialokasikan dari Pemkab Bantul untuk program transmigrasi adalah berupa pendidikan dan pelatihan serta praktik lapangan terhadap calon transmigran, kemudian uang saku ketika keluarga sudah ada di lokasi.

"Transmigrasi ini program sinergi antara kementerian desa dengan pemerintah daerah, sehingga untuk penganggaran ada kewenangan sendiri-sendiri. Ka i di bagian anggaran diklat dan pelatihan serta uang saku sebesar Rp5 juta per KK," katanya.

Sementara itu, kata dia, daftar tunggu transmigrasi di Bantul setiap tahun mengalami penambahan, dan hingga saat ini masih ada sekitar 60 KK yang mendaftar sejak 2016 dan menunggu diberangkatkan ke lokasi tujuan atau daerah yang siap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper