Bisnis.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh retribusi wisata sebesar Rp3,3 miliar atau 92,69 persen dari target Rp3,588 miliar pada 2017.
"Sampai hari ini, realisasi retribusi wisata mencapai Rp3,3 miliar. Untuk mencapai target, kami harus mendapatkan tambahan retribusi hingga akhir Desember sebesar Rp262,439 juta," kata Bendahara Penerimaan Retribusi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Ruri Atmini di Kulon Progo, Senin (18/12/2017).
Ia pesimistis target sebesar Rp262,439 juta akan terealisasi meski saat ini memasuki libur sekolah dan Natal 2017. Hal ini disebabkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat selama beberapa waktu terakhir memang berpengaruh signifikan terhadap angka kunjungan wisata.
Seperti diketahui, semua objek wisata di Kulon Progo menonjolkan keindahan pemandangan alam dan aktivitas luar ruangan, mulai dari kawasan pesisir selatan hingga perbukitan menoreh.
"Kami berharap sisa target retribusi dapat tercapai. Namun demikian, kami juga harus realistis dengan kondisi objek wisata yang ada dan kondisi cuaca yang kurang mendukung," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kulon Progo Hudi Priyanti mengatakan angka kunjungan wisata dipastikan meningkat signifikan pada libur panjang akhir tahun ini. Ada tiga obyek wisata yang diperkirakan paling ramai dikunjungi, yaitu Pantai Glagah dan Hutan Mangrove di Temon serta Kalibiru di Kokap.