Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Banyak Pelancong Kembali ke Daerah Asal

Libur Natal telah berakhir, tapi belum banyak masyarakat asal luar kota yang kembali ke daerah asal. Hal ini mengingat libur akhir tahun dibarengi dengan libur sekolah.
Candi Borobudur
Candi Borobudur

Bisnis.com, SOLO—Libur Natal telah berakhir, tapi belum banyak masyarakat asal luar kota yang kembali ke daerah asal. Hal ini mengingat libur akhir tahun dibarengi dengan libur sekolah.

Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, mengatakan puncak kepadatan penumpang libur Natal ini terjadi pada Sabtu (23/12) yang jumlahnya mencapai 11.608 orang untuk penumpang datang dan berangkat. Pada Minggu-Senin (24-25/12) jumlah penumpang kembali turun di angka 9.000 orang-10.000 orang. Jumlah ini diprediksi kembali meningkat pada Selasa (26/12) seiring dengan hari terakhir libur Natal.

Sabtu juga tercatat memiliki jumlah penerbangan paling banyak, yakni mencapai 36 jadwal kedatangan dan 35 jadwal keberangkatan atau total 71 jadwal dari biasanya 64 jadwal. Hal ini karena adanya penambahan jadwal penerbangan, tidak hanya penerbangan dalam negeri, seperti tujuan ke Jakarta yang dioperasikan Citillink dan Sriwijaya Air tapi tambahan jadwal ke Jeddah yang dioperasikan Garuda Indonesia.

Kepadatan jadwal ini memberi konsekuensi tertundanya sejumlah penerbangan. Posko di Bandara Adi Soemarmo bahkan mencatat tingkat on time performance (OTP) atau ketepatan jadwal tidak mencapai 60%.

“Puncak penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu [31/12] karena tidak semua penumpang yang sebelumnya datang kembali pulang di pekan ini mengingat libur akhir tahun ini berbarengan dengan libur anak sekolah. Oleh karena itu, Minggu nanti diprediksi jumlah penumang bakal lebih banyak,” ujar Danar kepada JIBI, Senin (26/12/2017).

Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan puncak penumpang terjadi pada Sabtu lalu dimana jumlah penumpang selalu melebihi capaian tahun lalu, dengan realisasi total kenaikan mencapai 26% untuk penumpang kereta api (KA) jarak jauh maupun KA lokal. Kenaikan jumlah penumpang paling banyak terjadi untuk KA lokal yang selalu naik diatas 5%.

"Penumpang turun di wilayah Daops VI lebih banyak jika dibandingkan dengan penumpang naik. Jumlah penumpang paling tinggi ada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah penumpang berangkat akumulatif mencapai 67.963 orang disusul Stasiun Solo Balapan 38.637 orang."

"Sedangkan penumpang turun lebih banyak, di Stasiun Yogyakarta mencapai 82.057 orang sedangkan di Stasiun Solo Balapan ada 47.315 orang. Hal ini menunjukkan belum semua penumpang yang datang langsung kembali pulang di akhir libur Natal," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper