Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Elpiji di Kudus Ditambah Antisipasi Kelangkaan

Stok elpiji ukuran tiga kilogram untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tegah, mendapat tambahan untuk antisipasi lonjakan permintaan menjelang tahun baru 2018.

Bisnis.com, KUDUS—Stok elpiji ukuran tiga kilogram untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tegah, mendapat tambahan untuk antisipasi lonjakan permintaan menjelang tahun baru 2018.

"Tambahan sebanyak lima LO tersebut, totalnya mencapai 2.800 tabung karena setiap LO 560 tabung," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Imam Prayitno di Kudus, Rabu (27/12/2017).

Dengan adanya tambahan alokasi sebanyak itu, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan elpiji 3 kg.

Ia berharap, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian elpiji secara berlebihan, karena stok selama akhir tahun 2017 dipastikan tersedia cukup.

Apalagi, lanjut dia, kebutuhan elpiji 3 kg selama Natal juga terpenuhi, mengingat tidak ada keluhan masyarakat terkait komoditas bersubsidi tersebut.

Menghadapi Hari Raya Natal, kata dia, Kudus juga mendapatkan tambahan alokasi sebanyak lima LO.

"Permintaan menjelang akhir tahun 2017, kami prediksikan tidak terjadi lonjakan permintaan yang terlalu signifikan," ujarnya.

Sepanjang penyaluran komoditas bersubsidi tersebut dilakukan sesuai aturan, dia memastikan, tidak akan ada kelangkaan elpiji 3 kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper