Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng Syariah menargetkan bisa menghimpun aset hingga Rp10,5 triliun, salah satu caranya dengan aktif ikut pembiayaan infrastruktur.
Direktur Bisnis Ritel Dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hana Wijaya mengatakan, perbankan syariah sedang tumbuh secara perlahan terutama untuk berbagai macam pembiayaan seperti proyek jalan atau semacamnya.
"Bank Jateng pada tahun 21017 secara keseluruhan, memperoleh laba sebesar Rp1,6 triliun sudah melampaui triliun dari target yang ditetapkan yakni Rp1,5 triliun."
"Sementara untuk Bank Jateng Syariah, juga tumbuh meskipun perlahan dari target Rp60 miliar pada akhir Desember lalu capai Rp67 miliar. Kami menargetkan untuk Bank Syariah mampu memiliki aset hingga Rp10,5 triliun. Menurut hitungan kami, aset itu bisa kami capai pada tahun 2019 mendatang," ujarnya pada Jumat (5/1/2018).
Hanawijaya menambahkan jika selama tahun lalu laba dari Bank Jateng Syariah telah melampaui dari target yang ditetapkan. Menurutnya untuk mencapai target pada tahun 2019 pihaknya telah menyusun startegi dan aktif pada pembiayaan infrastruktur.
"Kami pada tahun 2018 ini fokus pada konsumer, ritel dan lebih aktif ke pembiayaan infrastruktur dalam bentuk sindikasi syariah. Dalam tahun 2017 lalu kami telah melakukan satu diantaranya yakni pembiayaan Bandara Internasional di Jawa Barat," bebernya.
Sementara itu Bank Jateng juga melakukan pemberian bantuan satu unit mobil kepada Badan Amalan Zakat Nasional (Baznas) sebagai upaya Bank Jateng Syariah membantu program dari Baznas yakni mengurangi kemiskinan.
"Kami ingin mensosialisasikan agar membayar zakat melalui Basnas. Selain itu Baznas juga memiliki program mengurangi kemiskinan dan kami turut serta membantu dalam peningkatan lapangan pekerjaan di Jawa Tengah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengungkapkan jika bantuan tersebut sangat membantu dalam mobilitas pencarian zakat.
"Kami telah lama bekerjasama dengan Bank Jateng Syariah dalam mengentaskan kemiskinan melalui zakat. Menurut kami zakat telah terkumpul mencapai Rp150 miliar yang disalurkan melalui Bank Syariah," pungkasnya.