Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku UMKM di Jateng Mulai Buka Pemasaran Digital

Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Jateng mulai mempelajari pemasaran produk buatan mereka melalui dunia digital.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Jateng mulai mempelajari pemasaran produk buatan mereka melalui dunia digital.

Hal itu dilakukan, agar para pelaku UMKM dapat dengan mudah memasarkan produknya kedalam maupun luar negeri melalui website.

Koordinator Gapura Digital Semarang Rizki Muliantara mengatakan, melalui program ini kami melatih pelaku UKM untuk melek akan internet agar, mereka dapat memiliki website khusus untuk memamerkan produk buatan mereka melalui dunia Maya.

"Kami memberikan layanan pembuatan web gratis setelah mendaftarkan diri dalam situs Google Bisnisku. Lewat layanan ini pemilik bisnis bisa menciptakan web yang terlihat profesional dan nyaman untuk diakses melalui smartphone atau tablet," kata Rizki Kepada Bisnis Senin (5/2/2018).

Selama ini Gapura Digital Semarang sudah melatih lebih dari 1000 UKM dari berbagai kota dan kabupaten. Kebanyakan dari mereka adalah para pengusaha muda yang ingin mengembangkan usahanya supaya bisa menembus pasar nasional.

Rizki menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mencoba menggandeng pemerintah untuk sosialisasi program Gapura Digital agar pelatihan bisa secara merata bukan hanya di Semarang. Sebab, beberapa potensi UKM Jateng cukup besar seperti barang olahan dari kayu.

"Produk kerajinan tangan masih menjadi andalan para pelaku UKM Jateng namun mereka kebanyakan masih terkendala untuk pemasarannya. Sehingga program Gapura Digital merupakan solusi agar UKM Jateng makin maju," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM Ema Rahmawati mengatakan, memang saat ini kendala UKM Jateng kurang maju adalah masalah pemasaran yang kurang canggih. Untuk itu Pemprov Jateng berikan pelatihan pemasaran secara digital.

Selain itu kerja sama dengan Provinsi seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat dan beberapa daerah Kawasan Timur Indonesia diharapkan mampu mendongkrak penjualan UMKM Jateng.

"Pemprov Jateng selalu memfasilitasi para pelaku UKM untuk berkembang salah satunya dengan pelatihan memanfaatkan media sosial maupun website untuk memasarkan produk buatan mereka, namun masih terkendala tatacara pengoperasiannya," katanya.

Saat ini jumlah pelaku UMKM Jateng berjumlah 63.000 orang dan 90% merupakan usaha mikro yang membutuhkan banyak bantuan pemerintah untuk pemasarannya. Untuk itu, pemerintah terus mendorong agar para pelaku UMKM pemasarannya beralih ke digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper