Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI DAOP IV Semarang Tambah 2 Perjalanan Kereta Api Kaligung

Sebagai upaya meningkatkan layanan perjalanan, PT KAI Daerah Operasional (DAOP) IV Semarang melakukan penambahan dua perjalanan Kereta Api Kaligung, untuk melayani mobilitas penumpang dari Kota Semarang menuju ke Kabupaten Brebes yang semakin tinggi.
KA Kaligung./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
KA Kaligung./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG—Sebagai upaya meningkatkan layanan perjalanan, PT KAI Daerah Operasional (DAOP) IV Semarang melakukan penambahan dua perjalanan Kereta Api Kaligung, untuk melayani mobilitas penumpang dari Kota Semarang menuju ke Kabupaten Brebes yang semakin tinggi.

Executive Vice President KAI DAOP IV Wiwik Widayanti mengatakan, penambahan perjalanan dari yang semula delapan menjadi sepuluh diharapkan bisa membantu masyarakat yang berpergian dari Semarang menuju ke Brebes maupun sebaliknya.

"Penambahan perjalanan Kereta Api Kaligung merupakan jawaban dari banyaknya permintaan dari penumpang, yang merasa kurang akan perjalanan Kereta Api Kaligung selama ini. Kebanyakan mereka merupakan pendatang yang bekerja di Semarang," kata Wiwik, Jumat (16/3/2018).

Kereta Api Kaligung terdiri dari tujuh gerbong dengan kapasitas 560 tempat duduk dengan stasiun tempat turun naik penumpang di antaranya Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, dan Stasiun Brebes.

Dikatakan Wiwik setiap akhir pekan Kereta Api Kaligung ada penambahan gerbong, yang semula tujuh menjadi sembilan.

Wiwik menambahkan, Kereta Api Kaligung merupakan kereta yang telah lama menjadi andalan KAI DAOP IV untuk memperoleh banyak pendapatan. Pasalnya, kereta tersebut selalu penuh oleh penumpang baik dari Semarang menuju Brebes maupun sebaliknya.

Diketahui jumlah penumpang Kereta Api Kaligung terus mengalami peningkatan. Secara keseluruhan, pada tahun lalu jumlah penumpang mencapai 1,4 juta dengan delapan perjalanan kereta. Diharapkan dengan penambahan dua perjalanan baru jumlah penumpang bisa meningkat.

"Sepuluh rangkaian kereta diharapkan bisa menampung seluruh penumpang yang bepergian baik dari Brebes menuju Semarang maupun sebaliknya. Secara otomatis dengan penambahan ini penumpang semakin banyak dan pendapatan pasti meningkat," katanya.

Wiwik menjelaskan, secara keseluruhan jumlah penumpang Kereta di KAI DAOP IV berjumlah 5,8 juta pada 2017, naik 15% dibandingkan dengan 2016 hanya 5 juta penumpang.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI DAOP IV Suprapto menuturkan, menjelang hari raya Nyepi jumlah penumpang meningkat 2% dibandingkan dengan hari biasa. Kendati telah menambah satu gerbong kapasitas 25 penumpang, pada rangkaian kereta Argo Muria, Argo Sembrani, dan Argo Anggrek.

"Khusus untuk Hari Raya Nyepi kami telah menambah satu gerbong untuk jenis kereta tertentu. Namun, jumlah penumpang di KA DAOP IV masih wajar seperti akhir pekan sebelumnya," ucapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satriyo Hidayat menyambut baik penambahan perjalanan Kereta Api Kaligung. Pasalnya, bisa mengurangi angka kemacetan jalan raya akibat banyak orang lebih memilih naik kereta api dibandingkan mobil pribadi.

"Penambahan perjalanan kereta kami rasa perlu untuk mengurangi kemacetan jalan raya tinggal sosialisasi saja untungnya naik kereta api. Kami juga berharap, setelah penambahan kereta kali ini perekonomian masyarakat semakin maju khususnya untuk jalur yang dilewati oleh Kereta Api Kaligung," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler