Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong agar pengembangan Bandara Panglima Besar Jenderal Soedirman, Desa Wirasaba, Kabupaten Purbalingga, dapat terealisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Khusus untuk Bandara Panglima Soedirman, mudah-mudahan tidak mundur lagi," kata Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Senin (26/3/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai pihak, peletakan batu pertama pembangunan pengembangan Bandara Wirasaba akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura II pada April 2018.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga mengusulkan pembangunan infrastruktur pendukung Bandara Wirasaba yang meliputi peningkatan tiga ruas jalan yaitu Bojong-Panican, Kembangan-Panican, dan Panican-Linggamas dengan total anggaran sebesar Rp25,875 miliar.
"Pembangunan sarana dan prasarana pendukung harus selaras dengan pembangunan bandara, semua itu untuk mendorong akses serta konektivitas jalan menuju Bandara Wirasaba," ujarnya.
Heru mengakui jika bandara di Provinsi Jateng masih kalah sedikit jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur, namun dengan pembangunan sejumlah bandara, akan mengejar ketertinggalan itu.
Seperti diketahui, keberadaan Bandara Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di Jateng bagian barat tersebut sangat strategis dan pengembangannya mendesak dilakukan.
Selain penyediaan sarana transportasi udara, bandara yang berada sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Purbalingga itu juga mendorong peningkatan ekonomi daerah-daerah sekitar bandara seperti Kabupaten Banyumas, Pemalang, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo.