Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Cabang Pati bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan kontak bisnis dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pati pada Selasa (24/6/2025) tersebut, Bank Jateng menyampaikan dukungan untuk pembentukan koperasi di tingkat desa atau kelurahan. Dukungan yang diberikan berupa kesempatan untuk menjadikan koperasi tersebut sebagai Agen Duta Bank Jateng yang dapat memberikan layanan keuangan kepada para anggota koperasi.
Dengan menjadi Agen Duta Bank Jateng, Koperasi Merah Putih dapat memberikan layanan pembayaran PBB, PLN, PDAM, Telkom, setoran dan tarik tunai, transfer antarbank, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak daerah, retribusi, serta tagihan utilitas, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus menjadi sumber pendapatan koperasi dari fee agen dan insentif yang diberikan oleh Bank Jateng.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Pati, Retno Tri Wulandari, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Bank Jateng dalam mendukung program ini secara menyeluruh. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi Bank Jateng dengan KDMP/KKMP merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kami siap memberikan pendampingan melalui capacity building kepada petugas KDMP/KKMP, terutama dalam pengoperasian Agen Duta Bank Jateng yang akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Bupati Pati, Sudewo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Pati yang berhasil membentuk KDMP/KKMP secara menyeluruh. Dengan 401 desa dan 5 kelurahan yang seluruhnya telah memiliki KDMP/KKMP, Kabupaten Pati menjadi daerah pertama di Jawa Tengah yang berhasil mencapai 100 persen implementasi program ini.
“Pati peringkat pertama nasional. Tapi pembentukan bukan akhir, kita harus buktikan koperasi ini eksis dan bermanfaat bagi warga,” katanya.
Adapun peluncuran serentak KDMP/KKMP secara nasional dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.