Bisnis.com, SEMARANG - DPRD Provinsi Jawa Tengah berharap, jembatan timbang yang ada bisa dioperasikan kembali. Hal ini mengingat, banyaknya kecelakaan kendaraan yang disebabkan karena kelebihan muatan.
Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi mengatakan, jembatan timbang bisa dimanfaatkan untuk mengecek kondisi kendaraan apakah layak jalan atau tidak, sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan.
"Jembatan timbang sangat dibutuhkan untuk mengecek kendaraan layak atau tidak. Kalau dulu ada pungli harus diberantas, ibarat di gudang ada tikus tak perlu dibakar gudangnya, hanya tangkap tikusnya saja," kata Rukma, Senin (21/5/2018).
Dikatakan Rukma, jembatan timbang juga bisa dipakai untuk mendeteksi secara dini kesiapan kendaraan bisa jalan atau tidak.
Rukma menambahkan, beberapa mengajak pihak terkait baik Dishub serta satlantas untuk ikut mengecek perusahaan transportasi, apakah kondisi kendaraan yang dimiliki telah layak.
"Harus tegas, bisa dicabut izinnya. Dan kita pro aktif, kita kunjungi mereka kalau enggak layak jangan diberi izin jalan. Ini untk menyelamatkan nyawa saudara kita," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya perusahaan transportasi, harus mengecek mengenai kelengkapan kendaraan dan berapa berat muatan yang dibawa. Pasalnya truk yang kelebihan muatan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
"Kami dari Pemprov Jateng secara tegas melarang bagi kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas karena berbahaya ," tegasnya.