Bisnis.com, SEMARANG - Pemanfaatan teknologi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Jawa Tengah semakin meluas.
Pada sektor transportasi, Arief Djatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, menyebut transaksi nontunai mulai menjadi kebiasaan baru di antara pengguna moda transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transportation (BRT) TransJateng.
"Secara umum saya katakan bahwa terjadi peningkatan penggunaan pembayaran nontunai. Baik itu tiket umum, pelajar, dan beberapa karyawan," kata Arief pada Minggu (17/8/2025).
Arief menjelaskan bahwa peningkatan intensitas transaksi nontunai itu dipengaruhi oleh sejumlah program kolaboratif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Bank Indonesia.
Salah satunya, program harga khusus Rp1.000 untuk pengguna BRT TransJateng yang melakukan pembayaran tiket dengan QRIS.
"Jadi sampai tanggal 30 September berlaku di seluruh koridor Trans Jateng. Paling tinggi di Solo-Wonogiri, tapi kemarin saya coba di Semarang-Bawen itu jam 7 sudah habis," ucap Arief.
Baca Juga
Program tersebut mulai berdampak pada pergeseran kebiasaan masyarakat, dari transaksi tunai ke nontunai, dalam menggunakan moda transportasi umum.
Arief menyebut, hari ini transaksi nontunai sudah lebih banyak dimanfaatkan masyarakat dari berbagai kalangan, tidak hanya generasi muda yang melek teknologi.
"Kami bersama BI (Bank Indonesia) akan terus mengadakan sosialisasi agar penggunaan QRIS ini semakin meluas. Karena akuntabilitas kita dalam pengecekan, monitoring, evaluasi jadi lebih bagus," pungkas Arief.
Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa ada 2 program yang disiapkan BI untuk memperkuat penetrasi penggunaan QRIS pada sektor transportasi publik di Jawa Tengah.
Kedua program tersebut adalah "Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS" dengan kuota 1.000 tiket seharga Rp1.000 dan berlaku di seluruh koridor TransJateng.
Kedua, promo pembayaran QRIS Tap untuk pengguna BRT TransSemarang dengan harga tiket Rp80.
"BI Jateng bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang memberikan tarif promo Rp80 kepada penumpang Trans Semarang untuk pembelian tiket menggunakan QRIS Tap dengan kuota 1.000 transaksi per hari selama periode promo pada 16–18 Agustus 2025," ucap Rahmat.