Bisnis.com, BOYOLALI — Penyergapan terhadap UD, pengedar sabu-sabu oleh aparat Satnarkoba Polres Boyolali di wilayah Kecamatan Wonosegoro, Sabtu (25/8) diwarnai penembakan terhadap mobil pelaku. Sementara itu, UD berhasil melarikan diri setelah menabrak sepeda motor aparat yang mengepungnya.
Penyergapan itu diawali dengan informasi masyarakat atas keberadaan pengedar sabu-sabu yang dinilai meresahkan. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapatkan informasi tentang adanya rencana transaksi narkoba seberat sekitar 40-50 gram di Kedung Padas, Wonosegoro.
Pada hari-H transaksi atau Sabtu, polisi melakukan pengintaian dan mendapati UD melintas di sebuah jalan di daerah tersebut. Saat itu UD mengemudi mobil Suzuki Baleno warna kuning emas berpelat H 7133 YR sendirian.
Tak ingin buruannya kabur, empat aparat polisi yang datang menggunakan dua buah sepeda motor langsung menghentikan laju mobil UD. Dua sepeda motor polisi itu masing-masing berhenti di depan dan di belakang mobil.
Aparat langsung mengetuk kaca salah satu pintu mobil. Namun diduga UD sudah curiga bahwa yang datang adalah aparat polisi. Sontak, UD langsung berusaha melarikan diri dengan mobilnya. Namun karena depannya terhalang sepeda motor, UD memundurkan mobil sebelum melaju menghindari sepeda motor di depannya. Pada saat mundur, mobil menabrak sepeda motor yang ada di belakangnya dan lansung tancap gas melarikan diri.
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan, polisi segera memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tidak digubris UD yang terus memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Polisi kemudian mengarahkan tembakan ke mobil hingga mengenai sudut kanan atas kaca belakang hingga pecah.
“Polisi melakukan penembakan ke arah mobil dan mengenai kaca belakang hingga pecah,” ujarnya didampingi Wakapolres Kompol Zulfikar Iskandar kepada wartawan di Mapolres Boyolali, Selasa (28/8/2018).
Kapolres yang juga didampingi Kasatnarkoba AKP Arifin Suryani dan Kasubbag Humas AKP Edy Lilah, menambahkan, salah satu peluru polisi juga menembus ke kabin hingga mengenai loker di depan jok depan kiri.
Polisi yang langsung melakukan pengejaran sempat tertinggal karena UD terus memacu dengan kecepatan tinggi.
Sesaat kemudian polisi mendapati mobil UD terhenti di hutan daerah Kalinanas dalam kondisi kaca belakang pecah dan salah satu ban belakang pecah, sedangkan UD sudah tidak ada di dalamnya. Polisi kemudian melakukan penggeledahan mobil dan pendapati satu paket sabu-sabu seberat Rp0,27 gram yang diperkirakan tercecer saat UD kabur. Sedangkan sabu-sabu lain diperkirakan dibawa lari.
Kapolres mengatakan, saa ini polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku ini kabur, tapi terus kami kejar karena kami sudah mengantongi identitasnya,” ujarnya.
Sementara itu, sekarang mobil Baleno milik pelaku sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
