Bisnis.com, SOLO – Volume pengiriman barang melalui Kantor Pos Surakarta mulai mengalami kenaikan seiring dengan mendekatinya Hari Raya Natal pada 25 Desember.
"Estimasi kenaikannya 30 persen, jika biasanya volume pengiriman sekitar 2 ton/hari, saat ini naik hampir sekitar 3 ton/hari," kata Kepala Kantor Pos Surakarta Eko Sumaryanto di Solo, Selasa (11/12/2018).
Ia memprediksi kenaikan tersebut akan lebih tinggi saat mendekati akhir tahun nanti. Untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya memperpanjang jam layanan.
"Kalau di pusat (Kantor Pos Surakarta, red) kan memang sudah 24 jam. Sedangkan untuk di kantor cabang yang kami anggap potensial jam bukanya kami perpanjang, jika biasanya tutup jam 15.00 WIB, saat ini buka hingga jelang Magrib," katanya.
Ia mengatakan pengiriman tersebut didominasi oleh belanja "online", di antaranya parcel makanan, tekstil, dan pernak-pernik khas Solo.
Meski mengalami kenaikan volume pengiriman, pihaknya berupaya tetap menjaga layanan yang diberikan kepada konsumen.
"Prinsipnya dari Solo kami sapu bersih, kalau kiriman biasa tertunda saat ini harus dikirim keesokan harinya dengan armada ekstra. Prinsipnya adalah kiriman tidak boleh tertumpuk lama di Kantor Pos Solo," katanya.
Ia mengatakan kiriman tersebut baik melewati Yogyakarta maupun Semarang. Meski demikian, jika volume pengiriman tinggi, pihaknya langsung melakukan kiriman melalui Surabaya.
"Untuk yang paling banyak pengiriman ke daerah barat, seperti Sumatra dan Kalimantan melalui transit Jakarta," katanya.