Bisnis.com, SEMARANG- PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV area Jateng dan DIY memastikan pengiriman BBM ke Karimunjawa pada hari ini Jumat (4/1/2018) telah terdistribusikan secara lancar dan terkendali.
Kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB) Salim yang mengangkut BBM jenis Pertalite, Biosolar dan Dexlite bertolak ke Pelabuhan Karimunjawa sejak pukul 18.30 kemarin (3/1) dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan telah bersandar di pelabuhan Karimunjawa sekitar pukul 13.30 hari ini (4/1).
Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan, Kapal SPOB Salim yang ditugaskan Pertamina untuk mengangkut BBM telah siap mengirim BBM sejak Rabu, 2 Januari 2019.
Kendati demikian, dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung disertai dengan gelombang tinggi, maka pihak otoritas pelabuhan mengeluarkan larangan melaut baik dari Semarang maupun dari Jepara menuju Karimunjawa.
Setelah mendapat laporan BMKG yang menginformasikan adanya penurunan tinggi gelombang, maka pada kamis kemarin SPOB Salim akhirnya mendapat ijin berlayar pukul 13.30.
Selama menunggu proses pengiriman BBM ke Karimunjawa, Pertamina terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Karimunjawa untuk menyebar distribusi hingga ke tingkat pengecer untuk memenuhi kebutuhan BBM.
Baca Juga
“Hasil koordinasi dengan camat Karimun Jawa kamis pagi kemarin,stock BBM yang telah disebar di pengecer dapat bertahan untuk 3-4 hari," ungkap Andar dalam keterangan resminya.
Pertamina memprediksi konsumsi harian di Karimunjawa mengalami penurunan hingga 60%. Pasalnya, penurunan aktivitas pariwisata dan kegiatan melaut para nelayan di Karimunjawa sehubungan dengan gelombang tinggi di pulau tersebut.
Andar menambahkan, bahwa Pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi berkeadilan dan untuk meningkatkan kehandalan stok BBM, Pertamina telah menambah kapasitas tangki timbun di Karimun Jawa, yang semula kapasitas 80 Kiloliter (KL) menjadi 135 KL.
“Jumlah BBM yang dapat disimpan di Karimunjawa setara lebih dari 50% rata-rata kebutuhan BBM disana ," kata Andar
Andar juga mengimbau, kepada masyarakat Karimunjawa untuk lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina.
“Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena Pertamina selalu mengupayakan pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa,” katanya.