Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MS Maasdam Bawa 1.213 Wisatawan Sandar di Tanjung Emas

Kapal pesiar MS Maasdam membawa 1.213 wisatawan dan 570 kru kapal sambangi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (24/1/2019).
Penumpang turun dari kapal pesiar MS Maasdam yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019). Kapal pesiar berbendera Belanda itu mengangkut 1.055 wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Surabaya./Antara-Didik Suhartono
Penumpang turun dari kapal pesiar MS Maasdam yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1/2019). Kapal pesiar berbendera Belanda itu mengangkut 1.055 wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Surabaya./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, SEMARANG—Kapal pesiar MS Maasdam membawa 1.213 wisatawan dan 570 kru kapal sambangi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (24/1/2019).

CEO PT Pelabuhan Indonesia III Regional Jawa Tengah Arief Prabowo mengungkapkan, kapal berbendera Rotterdarm ini memiliki gross tonnage (GT) 55.575 T dan LOA (length over all) 219,21 meter.

“Ini merupakan kali pertama MS Maasdam mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas pada 2019,” kata Arif dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (24/1/2019).

Dia menuturkan, pihaknya telah menyediakan berbagai hiburan untuk wisatawan yang datang seperti live music, tarian daerah, dan stand souvenir yang dapat dinikmati di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas.

Langkah ini, lanjutnya merupakan bentuk peningkatan fasilitas yang dilakukan manajemen untuk menciptakan citra positif dan kesan mendalam para wisatawan mengenai pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas.

Para turis tersebut, tambahnya, akan melanjutkan perjalanan wisata ke berbagai obyek wisata yang ada di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Semarang Highlights, Tlogo Agro Highlands, Kota Lama, dan Simpang Lima seperti kunjungan kapal pesiar sebelum MS Maasdam.

Pihak jasa tour and travel, lanjutnya menyediakan 16 bus dan mobil pribadi untuk mengangkut wisawatan yang mengunjungi tempat wisata di Jawa Tengah.

Sedangkan turis yang tidak menggunakan jasa tour and travel memilih tetap berada di dalam kapal atau berjalan-jalan mengelilingi Kota Semarang dengan menggunakan taksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper