Bisnis.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan peralatan berupa CT-Scan 128 Slice kepada Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) di Universitas Diponegoro.
Dengan bantuan alat canggih tersebut, diharapkan pelayanan rumah sakit yang berada di lingkungan Universitas Diponegoro itu semakin baik kepada masyarakat.
Soft Launching CT-Scan 128 Slice tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Didampingi Sekda Jateng, Sri Puryono dan tamu undangan lain, Ganjar meluncurkan pelayanan CT-Scan itu bersamaan dengan Dies Natalis ke-III , Senin (11/2/2019).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan jika peralatan canggih memang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit saat ini. Ia berharap, dengan dipenuhinya peralatan yang semakin canggih dan sumber daya manusia yang mumpuni, maka pelayanan prima menjadi tolok ukur keberhasilan rumah sakit.
"Sekarang rumah sakit memiliki banyak alat canggih. Seperti CT-Scan ini, orang dengan sangat cepat sekali diperiksa kesehatanya. Saya tanya bahkan hanya 10 detik untuk merekam penyakit jantung, sudah diketahui hasilnya," kata Ganjar melalui keterangan resminya.
Selain CT-Scan, tentu banyak lagi peralatan-peralatan canggih yang dimiliki rumah sakit. Untuk itu, ia berharap hal ini membuat masyarakat akan mendapatkan layanan jauh lebih baik dan lebih cepat. Juga, dengan berbagai inovasi kesehatan yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat.
Pada sisi layanan lanjut Ganjar, saat ini ditemui problem-problem dari masyarakat. Entah merasa tidak terlayani dengan baik, tidak bisa menggunakan BPJS atau problem-problem lain.
"Orang sakit sekarang tidak hanya ingin berobat, tapi juga ingin masalahnya diselesaikan. Jadi ya banyak tetek bengeknya, nah rumah sakit harus tetap menjaga pelayanan agar tetap prima, termasuk memberikan pengertian tentang cara kerja kesehatan agar mereka memahami," tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ganjar meminta RSND Undip berperan dalam kampanye kesehatan di sisi hulu. Bahkan, RSND Undip disebut Ganjar memiliki kesempurnaan, mengingat rumah sakit ini juga dibackup oleh Undip yang memiliki banyak sekali fakultas.
"Ini tepat sekali, Undip dapat berperan dalam upaya mengedukasi publik dalam rangka kampanye kesehatan di sisi hulu. Semua bisa berperan dengan masing-masing disiplin ilmunya. Dimulai dengan hal-hal sederhana, cuci tangan sebelum makan, gosok gigi teratur dan benar, olahraga, makan makanan bergizi, tidak buang sampah sembarangan dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama RSND, Susilo Wibowo mengatakan, RSND terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan bantuan alat CT-Scan ini, maka pelayanan kami akan semakin maksimal. Kami sangat berterimakasih kepada Gubernur dengan bantuan alat ini," kata dia.
Susilo menambahkan, Rumah Sakit Nasional Diponegoro selain sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Undip, juga sebagai penunjang pelayanan kesehatan di masyarakat.
Menurutnya, dengan peralatan yang semakin canggih dan sumber daya yang mumpuni, maka RSND siap menjadi rujukan bagi rumah sakit lain di Kota Semarang.