Bisnis.com, SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DIY memberikan sosialisasi pentingnya safety di SPBU 44.502.23, Jl. Prof Soedarto, Tembalang Semarang.
Manager Retail Fuel Marketing Pertamina MOR IV selaku PJS General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo mengatakan jika sosialisasi safety SPBU kepada masyarakat sangat penting untuk mengantisipasi adanya kecelakaan.
"Saat ini kami melihat masih banyak konsumen yang belum paham mengenai resiko di SPBU. Salah contohnya adalah budaya mematikan handphone saat pengisian bahan bakar. Mengapa kita harus menonaktifkan telepon selular? Alasannya adalah receiver sinyal di telepon selular menghantarkan arus listrik, sehingga jika arus listrik tersebut menyambar uap bahan bakar saat pengisian maka dapat memicu kebakaran. Karena hal itulah kami rasa perlu adanya sosialisasi kembali kepada para konsumen mengenai budaya safety di SPBU," kata Rahman, hari ini Senin (18/2/2019).
Dia menambahkan, sosialisasi ini tidak hanya dilakukan kepada para konsumen namun juga petugas dan pengawas SPBU.
"Kami juga menghimbau dan selalu mengingatkan kepada para pengawas dan petugas di SPBU bahwa merekalah garda depan dalam penerapan budaya safety tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication & Relation Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, mengatakan bahwa sosialisasi safety di SPBU ini merupakan rangkaian kegiatan Pertamina MOR IV dalam menyemarakkan bulan K3 yang dicetuskan pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
“Budaya safety harus terus diterapkan oleh setiap individu dimanapun dan kapanpun. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap sosialisasi HSSE kepada masyarakat. Dalam menjalankan operasionalnya, Pertamina terus menerapkan keselamatan dan kesehata kerja serta lingkungan," tuturnya.
Menurutnya, melalui sosialisasi budaya safety di SPBU ini, diharapkan para konsumen menjadi lebih waspada dan mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar.
"Jika konsumen masih menemukan hal yang tidak aman atau unsafe di SPBU, dapat melaporkannya ke kontak Pertamina 1-500-000 atau melalui website www.pertamina.com," katanya.