Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pariwisata khususnya di Candi Borobudur. Pasalnya, Candi Borobudur merupakan salah satu ikon dari 10 Bali baru yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinung Nugroho Rachmadi menuturkan, jika Borobudur merupakan magnet kuat pariwisata di Jawa Tengah. Bahkan, Borobudur setiap bulannya mengadakan pertunjukan untuk menarik wisatawan domestik maupun asing.
"Sebagai salah satu ikon dari 10 Bali baru Borobudur memang menjadi magnet kuat bagi wisatawan. Terlebih dengan banyaknya event yang diselenggarakan masyarakat," kata Sinung Selasa (19/2/2019).
Selain itu lanjut dia, Pemprov Jateng juga sedang gencar melakukan promosi terhadap event tahunan yang menyedot animo masyarakat luar negeri melalui Borobudur Marathon. Pasalnya, event tersebut sukses menggerakkan perekonomian masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Data Disporapar Jateng jumlah transaksi selama event Borobudur Marathon 2018 yakni sebesar Rp19 miliar. Sedangkan untuk tahun 2019 ini Pemprov Jateng menargetkan transaksi sebesar Rp21 miliar.
"Borobudur Marathon merupakan salah satu event dari Pemprov yang sukses menarik banyak sekali wisatawan asing dengan mengikuti perlombaan tersebut. Sehingga, kami terus berbenah agar tahun ini penyelanggaraanya semakin baik," ujarnya.
Lebih lanjut Sinung menargetkan, dalam gelaran Borobudur Marathon 2019 bisa diikuti oleh peserta dari 30 negara. Sebab, Borobudur Marathon merupakan event tahunan dengan skala internasional.
"Kami targetkan ada peserta dari 30 negara yang mengikuti Borobudur Marathon 2019. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mempromosikan event ini," katanya.