KKN Undip, 2.512 Mahasiswa Diharapkan Bisa Membantu Masyarakat

Bisnis.com, SEMARANG — Sebanyak 2.512 mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, yang telah menyelesaikan kuliah kerja nyata (KKN) diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membantu masyarakat ketika lulus.

Rektor Undip Yos Johan Utama, mengungkapkan kegiatan KKN mampu memberikan pelajaran terhadap mahasiswa berbagai hal, seperti jiwa kepemimpinan, mampu memiliki integritas, dan berguna bagi masyarakat.

“Dalam melasanakan KKN buatlah program kerja yang berkualitas, kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Mahasiswa KKN jangan hanya bisa memberikan labeling dan packaging produk tapi harus memberikan sentuhan riset,” kata Yos dalam siaran pers, Kamis (21/2/2019).

Sebanyak 2512 mahasiswa kuliah kerja nyata tim I/2019 Universitas Diponegoro ditarik kembali dari lokasi KKN dengan upacara penarikan mahasiswa KKN Undip Tim I TA. 2018/2019 bertempat di Lapangan Widya Puraya Undip Tembalang.

Pada kesempatan tersebut, Kepala P2KKN Undip Edy Prasetyo, mengatakan kegiatan KKN Undip Tim I/2019 diselenggarakan selama 42 hari, mulai 7 Januari sampai dengan 20 Februari 2019.

Mahasiswa KKN tersebut ditempatkan di 10 wilayah kabupaten, yakni Temanggung, Semarang, Pati, Jepara, Grobogan, Pemalang, Pekalongan, Batang, Rembang dan Kendal serta pada 33 kecamatan (35 tim).

“Berdasarkan hasil pengamatan dosen KKN, pelaksanaan program kegiatan KKN dan laporan rencana kegiatan mahasiswa, secara umum KKN dikategarikan baik dengan ragam kegiatan pemberdayaan masyarakat dimana kesemuanya itu merupakan hilirisasi penerapan Iptek atau hasil proses belajar mengajar para mahasiswa” ujarnya.

Dia menambahkan KKN ini adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus.

Di kegiatan KKN, mahasiswa secara langsung mengidentifikasikan masalah-masalah serta membantu menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan wilayah di lokasi KKN.

“Dari seluruh mahasiswa peserta KKN, semuanya telah menyelesaikan kegiatan KKN berdasarkan Rencana Program Kerja yang telah dibuat,” katanya.