Bisnis.com, BOYOLALI – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Juwaris, mengatakan populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Boyolali hingga sekarang mencapai 188.000 ekor baik jenis perah maupun potong atau pedaging.
"Jumlah ternak sapi perah mencapai 92.000 ekor dan sapi potong 96.000 ekor lebih, sehingga Boyolali salah satu daerah penghasil susu dan daging di Jawa Tengah," kata Juwaris, di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/2/2019).
Juwaris mengatakan kebutuhan pakan jenis konsentrat untuk ternak sapi potong dalam upaya penggemukan atau perah guna meningkatkan produksi susu, di Boyolali cukup tinggi. Kebutuhan pakan konsentrat saja rata-rata mencapai 3 kilogram hingga 5 kilogram per hari.
Namun, kata Juwaris, tidak semua sapi diberikan pakan campuran dengan konsentrat, diperkirakan hanya sekitar 40 persen.
Kendati demikian, lanjut dia, adanya pabrik pakan ternak di Boyolali potensinya sangat besar. Daerah ini, kata dia, rata-rata hampir setiap kepala keluarga memilik ternak sapi baik jenis perah maupun potong.
Salah satunya pabrik pakan ternak PT Andini Megah Sejahtera (AMS) di Desa Kebon Bimo, Kecamatan Boyolali Kota, yang berdiri sejak 2010 memproduksi konsentrat untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi dan kambing di Boyolali.
Sadewo Junaedi, pemilik PT AMS Boyolali, mengatakan pihaknya memproduksi konsentrat berkualitas yang dapat dipergunakan untuk penggemukan sapi potong, sapi perah, dan ternak ruminansia lainnya seperti kambing atau domba.
"Kami memiliki kapasitas produksi rata-rata 1.000 ton per bulan, 600 ton hingga 800 ton per bulan untuk didistribusikan di Boyolali, sedangkan daerah lainnya seperti Solo, Pati, dan sedikit daerah Jawa Timur," kata Sadewo.