Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan tiga Rumah Susun (Rusun) untuk santri atau mahasiswa di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, yang dipusatkan di Universitas Pekalongan (Unikal).
Dua pesantren yang diresmikan merupakan Rusun Santri Pondok Pesantren (Ponpes) yakni Rusun Ponpes Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) dan Ponpes Modern Gondang di Kabupaten Pekalongan, sedangkan satu rusun lainnya adalah Rusun Mahasiswa Universitas Pekalongan (Unikal).
Menteri Basuki berpesan agar rusun yang dibangun dengan APBN ini dirawat dengan baik.
"Saya ucapkan selamat memanfaatkan rusun kepada Unikal, Ponpes Modern Gondang, dan Ponpes Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI). Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung agar mahasiswa lebih berprestasi," kata Basuki dalam keterangan resmi pada Sabtu (23/2/2019).
Basuki melanjutkan selain untuk santri dan mahasiswa, rusun yang dibangun Kementerian PUPR ditujukan bagi para pekerja, MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), TNI/Polri, juga untuk mahasiswa dan santri.
Dua rusun ponpes yang diresmikan dibangun pada 2018 oleh kontraktor PT Aya Sophia Primatama. Rusun Ponpes YMI memiliki 3 lantai dengan tipe kamar barak sebanyak 12 unit. Adapun, biayanya menggunakan APBN sebesar Rp 7,5 miliar. Sedangkan Rusun Ponpes Modern Gondang memiliki 2 lantai dengan kamar barak 8 unit dengan biaya pembangunannya sebesar Rp 4,9 miliar.
Untuk Rusun Mahasiswa Universitas Pekalongan, dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 dengan biaya pembangunan sebesar Rp 14,8 miliar. Rusun tersebut terdiri dari 1 Tower Blok (TB) 4 Lantai dengan tipe 24 berjumlah 50 unit dengan kapasitas 196 mahasiswa. Sebelumnya pada 2015, Kementerian PUPR telah membangun Rusun Mahasiswi Unikal.
Ketiga rusun yang diresmikan tersebut dilengkapi fasilitas dasar, yakni jaringan air bersih, sanitasi dan listrik. Selain itu setiap kamar juga telah dilengkapi dengan meubelair, seperti lemari, meja, kursi, dan tempat tidur di masing-masing kamarnya.
Rektor Unikal Suryani mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas hibah Rusun mahasiswa tersebut.
"Sangat membantu ketertiban mahasiswa dalam berkuliah karena rusunawa dengan kampus sangat dekat. Dari hasil evaluasi terhadap penghuni, termasuk orang tua mahasiswa juga sangat terbantu karena tidak perlu membawa sepeda motor sehingga meringankan orang tua," kata Suryani.