Bisnis.com, SEMARANG - Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang resmi memiliki Galeri UMKM dengan produk asli Jawa Tengah. Hal ini adalah upaya Pemerintah Provinsi untuk menggenjot pemasaran produk UMKM asli Jateng.
Berbagai produk mulai dari fashion, olahan makanan dan minuman, handycraft, hasil kesenian dan produk unggulan lain akan dijajakan di dalam Galeri UMKM Provinsi Jawa Tengah.
Di dalam Galeri UMKM terdapat 56 UKM dengan 825 produk mulai dari harga Rp11.000 untuk gantungan kunci dan Rp52 juta untuk lukisan dengan karya seni tinggi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kehadiran galeri di Bandara Ahmad Yani merupakan kepedulian dan kontribusi Pemprov Jateng bagi pelaku UMKM.
"Galeri ini dikhususkan untuk usaha mikro dan kecil bagian dari kontribusi pemprov untuk pelaku UMKM," kata Ganjar usai meresmikan galeri UMKM di Bandara Ahmad Yani, Selasa (5/3/2019).
Ganjar berpesan, jika adanya galeri UMKM bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, bukan hanya menjual produk UKM namun juga memberikan informasi di mana pembuatan kerajinan tersebut.
Baca Juga
"Saya pesan, nanti tidak hanya menjual saja, namun berikan informasi kepada pembeli, ini barang namanya apa, proses produksinya di mana dan lain-lain agar pembeli lebih mengenal potensi unggulan UMKM Jateng," kata Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Ema Rachmawati mengatakan, ada banyak tantangan yang akan dihadapi para pelaku UMKM yang akan menjajakan produk unggulan itu. "Sebab, di Bandara Ahmad Yani Semarang, sudah banyak produk dari para pengusaha besar."Jadi memang harus bersaing untuk memberikan yang terbaik," paparnya.
Galeri UKM Jateng di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, menempati lahan seluas 115 meter persegi. Selain menjajakan produk unggulan, akan dilakukan pula sejumlah kegiatan seperti demo meracik kopi dan sebagainya. (kom)