Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Umumkan Kemenangan Jokowi, Polres Banyumas Antisipasi Aksi Massa

Mengantisipasi aksi massa setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres yang dimenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin  jajaran kepolisian melakukan berbagai langkah pengamanan.
Sejumlah personel kepolisian berjaga di depan kantor KPU, Jakarta, Senin (20/5/2019). Aparat kepolisian memperketat penjagaan gedung KPU dengan menutup Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, yang berada persis di depan Kantor KPU pada Senin (20/5/2019) malam untuk kedua arahnya/ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah personel kepolisian berjaga di depan kantor KPU, Jakarta, Senin (20/5/2019). Aparat kepolisian memperketat penjagaan gedung KPU dengan menutup Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, yang berada persis di depan Kantor KPU pada Senin (20/5/2019) malam untuk kedua arahnya/ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PURWOKERTO - Mengantisipasi aksi massa setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres yang dimenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin  jajaran kepolisian melakukan berbagai langkah pengamanan.

Di Purwokerto, Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, berupaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi massa di wilayah itu.

"Hari ini kita melaksanakan apel kesiapan pengamanan tahap rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional," kata Kepala Polres Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun usai apel di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/5/2019).

Kendati kegiatan pengumuman pemilu dilakukan KPU RI di Jakarta, Bambang mengatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi di wilayah Banyumas. Hal itu dilakukan karena banyak beredar informasi tentang adanya kegiatan di masing-masing daerah. Kemungkinan itulah yang harus diantisipasi.

Polres Banyumas bersama Komando Distrik Militer 0701/Banyumas dan seluruh elemen masyarakat sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.

"Dalam pengamanan ini, kami memberikan pengamanan di KPU, Bawaslu, dan gudang-gudang logistik yang sampai saat ini masih menyimpan surat suara dan kotak suara," kata Bambang.

Selain itu, kata Bambang, pihak Polres juga melaksanakan patroli skala besar bersama Kodim 0701/Banyumas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas.

Menurut Bambang, jumlah personel TNI dan Polri yang terlibat dalam pengamanan tersebut sebanyak 500 orang. "Kegiatan ini akan kami laksanakan hingga tanggal 25 Mei," kata Bambang.

Sementara itu, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra mengatakan pihaknya menyiapkan 503 personel. Mereka siap bergerak jika dibutuhkan maupun ketika ada tugas-tugas yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pemilu.

"Personel yang standby on call sebanyak 503 orang. Sekarang yang sudah ikut, kita siapkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) sebanyak 100 orang," jelas Candra.

Menurut Candra, pihak Kodim ingin ikut serta menjamin kondusivitas suatu wilayah terutama Kabupaten Banyumas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper