Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Lima Titik Rawan Macet di Jateng saat Mudik Lebaran Nanti

Total ada sekitar 8,9 juta pemudik yang diprediksi akan menyerbu wilayah Jateng atau naik sekitar 10,5% dibanding tahun 2018 lalu.
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Oky Lukmansyah
Kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2019)./ANTARA-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, SEMARANG – Masa mudik kali ini, kemungkinan akan berlangsung lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyusul sudah beroperasinya secara penuh tol Trans Jawa.

Kendati demikian, bukan berarti mudik kali ini akan terbebas dari kemacetan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bahkan menyebut kemacetan saat arus mudik maupun balik Lebaran 2019 tidak bisa dihindari karena banyak kendaraan pemudik yang melintas.

Total ada sekitar 8,9 juta pemudik yang diprediksi akan menyerbu wilayah Jateng atau naik sekitar 10,5% dibanding tahun 2018 lalu.

Guna mengantisipasi kemacetan itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) pun telah melakukan sederet persiapan. Salah satu persiapan itu antara lain yakni, memetakan jalur-jalur mudik yang rawan kecelakaan lalu lintas maupun berpotensi macet.

Informasi yang diperoleh JIBI dari Polda Jateng, Senin (27/5/2019), total ada sekitar 5 lokasi rawan kemacetan saat masa mudik Lebaran nanti. Kelima lokasi itu berada di luar jalur tol, yakni jalur pantura Brebes-Tegal, jalan pantura Batang, jalan pantura Sayung, Demak, jalur selatan Tonjong-Brebes, dan jalur lingkar Selatan.

Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudi Antariksawa, memberikan perhatian khusus terhadap jalur-jalur yang berpotensi menghadirkan kemacetan saat masa mudik nanti, terutama di jalur selatan atau yang dilalui kendaraan dari exit Tol Pejagan, Brebes menuju Banyumas.

“Di situ rawan kemacetan. Kemarin di situ ada pengerjaan betonisasi, tapi ini dihentikan. Memang jalannya jadi masih bergelombang, tapi setidaknya bisa dilalui dua arah dan tidak mengurangi kemacetan,” ujar Rudy kepada wartawan.

Selain infrastruktur jalan yang kurang baik, kemacetan juga disebabkan di jalur tersebut ada pusat keramaian berupa pasar. Rudi menyebut setidaknya ada tiga pasar yang ada di sepanjang jalur Brebes menuju Banyumas, yakni Pasar Tumpang, Pasar Lonjong, dan Pasar Lawangan.

“Kalau yang macet itu hampir di semua daerah di Jateng ada. Tapi yang patut diwaspadai hanya beberapa,” ujarnya.

Sementara itu, jika jalur non-tol yang berpotensi macet di enam titik tersebut, maka di jalur tol kemacetan kemungkinan akan hadir di exit tol Brebes barat.

Lokasi ini rawan macet karena merupakan akhir dari jalur one way, tepatnya di KM 262. Selain itu, jalur ini juga merupakan perpindahan arus dari jalur B ke jalur A dan titik pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan Semarang.

Kendati demikian, Rudi menyebut jalur one way itu kemungkinan bisa diperpanjang sehingga titik kemacetan di tol pun bisa berpindah, tidak lagi di Brebes barat.

One way pengendalinya dari Mabes Polri. Sesuai rencana awal sampai Brebes Barat, tapi kalau [kendaraan] arah Semarang-Jakarta sepi, ada kemungkinan diperpanjang sampai Kalikangkung,” imbuh Rudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper