Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Boyolali, dalam Sepekan 3 Ular Piton Ditangkap Warga

Warga Dukuh Karanganyar, Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, dihebohkan penemuan piton atau sanca kembang sepanjang 4 meter di pekarangan warga setempat, Sabtu (8/6/2019).
Warga menunjukkan salah satu dari 3 ular yang ditangkap dalam sepekan di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Sabtu (9/6/2019). (Solopos-Akhmad Ludiyanto)
Warga menunjukkan salah satu dari 3 ular yang ditangkap dalam sepekan di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Sabtu (9/6/2019). (Solopos-Akhmad Ludiyanto)

Bisnis.com,BOYOLALI Warga Dukuh Karanganyar, Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, dihebohkan penemuan piton atau sanca kembang sepanjang 4 meter di pekarangan warga setempat, Sabtu (8/6/2019). Sebelumnya, dua ekor ular dengan jenis ukuran yang hampir sama juga ditemukan warga dalam pekan yang sama.

Jumadi, 45, warga setempat mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB dia diberitahu terdapat warga ketakutan karena melihat seekor ular di pekarangan, dekat salah satu rumah mereka.

“Kalau ada ular, saya memang sering dimintai tolong warga untuk menangkapnya. Tadi [kemarin] malam, ada warga yang bilang katanya ada ular besar di dekat rumah warga. Pas saya datang, belasan warga sudah berkumpul di sana tapi mereka tidak berani menangkap karena takut. Lalu saya dengan tetangga lainnya, Pak Mul [Mulyanto, 54] dan Pak Mardi [67] menangkapnya,” ujar Jumadi saat ditemui Minggu (9/6/2019).

Jumadi mengatakan, ular tersebut berukuran cukup besar. Namun demikian, penangkapan ular ini tidak mengalami kendala. “Waktu kami datang, di sekitarnya sudah ada dua ekor ayam yang mati di dekatnya [ular]. Mungkin ayam itu sudah dililit dan siap dimakan, tapi keburu ketahuan warga sehingga belum jadi dimakan. Lalu ular itu kami tangkap dengan mudah karena dia diam saja. Setelah dipegang baru dia berontak.Saya juga sempat dililit tapi bisa saya lepaskan,” imbuhnya didampingi Mulyadi dan Mardi.

Selanjutnya ular tersebut dimasukkan ke dalam karung dan dibawa pulang ke rumah Jumadi. Keesokan harinya, ular dengan lingkar perut sebesar kaleng susu bayi itu diukur dan ternyata panjangnya sekitar 4 meter.

Jumadi mengatakan, pada Kamis (6/6/2019) dan Selasa (3/6/2019), dia juga menangkap masing-masing satu ekor ular jenis yang sama, dengan panjang 4 meter dan 3 meter.

Mulyadi menambahkan, keduanya ditangkap di lokasi berbeda, namun berdekatan. “Jadi, dalam sepekan ini ada tiga ekor ular sanca yang ditangkap di wilayah sekitar sini,” ujarnya.

Sementara itu, Mardi mengatakan, di wilayah Dukuh Karanganyar itu ada sebuah kali kering yang kemungkinan menjadi habitat ular-ular tersebut. “Di sini menag ada kali kecil yang kering dan hanya teraliri air pada musim penghujan. Mungkin di situlah habitat ular-ular itu dan mereka keluar dari kali menuju permukiman warga mencari ternak untuk dimangsa pada saat mereka lapar,” ujarnya.

Sementara itu, sekarang ular-ular tersebut masih berada di dalam karung di rumah Jumadi, salah satunya sudah dibuatkan kandang yang terbuat dari kayu. Rencananya, hewan melata itu masing-masing dibuatkan kandang dan dipelihara hingga ada orang yang membelinya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Ludiyanto
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper