Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditagih Uang Gagal Masuk TNI, Suparman Tusuk Perut Sendiri

Warga asli Desa Gumpang, Kartasura ini nekad melakukan percobaan bunuh diri lantaran diduga telah menggelapkan uang untuk masuk anggota TNI.
Penikaman pisau./Ilustrasi
Penikaman pisau./Ilustrasi

Bisnis.com, SUKOHARJO – Muhammad Suparman, 44, penghuni indekos Hanesti RT002 RW004 Singapuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo nekad melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan menghujamkan pisau dapur ke perutnya, Sabtu (15/6/2019) malam.

Warga asli Desa Gumpang, Kartasura ini nekad melakukan percobaan bunuh diri lantaran diduga telah menggelapkan uang untuk masuk anggota TNI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JIBI, percobaan bunuh diri bermula saat pelaku didatangi sejumlah orang diduga menjadi korban penipuan pelaku yang dijanjikan bisa masuk anggota TNI sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga ini datang setelah menemui Ketua RT setempat dan mengatakan maksud dan tujuannya akan meminta uang yang dibawa oleh pelaku untuk biaya masuk TNI Angkatan Darat.

Mereka selanjutnya bersama pemilik indekos menemui pelaku dan meminta uang tersebut. Pada saat itu pelaku didampingi istrinya memberikan kartu ATM untuk membayar uangnya. Selanjutnya mereka mencoba mengambil uang yang ada di ATM itu, namun ternyata hanya terdapat saldo Rp14.000.

Atas kondisi ini mereka yang diduga menjadi korban penipuan pelaku, mencoba bertanya tentang isi saldo tersebut. Namun karena malu pelaku malah mengambil pisau dan menghujamkan ke arah perutnya hingga mengalami luka sobek.

Akibat kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar. Mereka melihat kondisi Suparman yang sudah berdarah. Tak lama kemudian, datang lurah dan pihak kepolisian. Sementara itu, korban Suparman langsung dibawa ke rumah sakit.

"Dia masih hidup dibawa ke rumah sakit, rumah sakit mana saya kurang begitu tahu," kata saksi, Hartono.

Kapolsek Kartasura AKP Sarwoko membenarkan kejadian itu. Pelaku diduga nekad melakukan percobaan bunuh diri karena malu lantaran ditagih uang oleh para korban yang dijanjikan bisa masuk sebagai anggota TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper