Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Enam Waduk di Jateng Dikebut

Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPU SDA-Taru) Jawa Tengah (Jateng) tengah mengebut proyek pembangunan enam waduk yang ada di wilayahnya.
Warga menambang pasir di aliran Sungai Bendung Pucang Gading yang kering karena kemarau di Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Susutnya aliran air bendung tersebut pada musim kemarau dimanfaatkan warga setempat untuk menambang pasir sungai yang dijual kepada pengepul Rp350.000 per bak truk (6 kubik)./Antara-Aji Styawan
Warga menambang pasir di aliran Sungai Bendung Pucang Gading yang kering karena kemarau di Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Susutnya aliran air bendung tersebut pada musim kemarau dimanfaatkan warga setempat untuk menambang pasir sungai yang dijual kepada pengepul Rp350.000 per bak truk (6 kubik)./Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPU SDA-Taru) Jawa Tengah (Jateng) tengah mengebut proyek pembangunan enam waduk yang ada di wilayahnya.

Kepala DPU SDA-Taru Jateng, Eko Yunianto, mengatakan enam waduk itu dibangun dengan mekanisme proyek multiyears atau tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun dalam anggaran pemerintah.

Eko mengatakan enam waduk yang saat ini tengah dikejar proyek pembangunannya itu, yakni Waduk Jragung, Waduk Bener, Waduk Randugunting, Waduk Bitekso, Waduk Jlantah, dan Waduk Matenggeng.

“Untuk Waduk Randugunting di Kabupaten Blora, kami targetkan sudah bisa beroperasi 2021 mendatang. Saat ini proses pembebasan lahan sudah diurus. Waduk itu akan dibangun di atas lahan hutan karet milik Perhutani,” ujar Eko kepada wartawan di Semarang, Senin (1/7/2019).

Eko mengatakan izin pembebasan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebenarnya sudah terbit. Saat ini pihaknya tinggal menjalin kerja sama pengelolaan benih tanaman dengan masyarakat yang berada di sekitar waduk.

Sementara itu hal berbeda terjadi pada proyek Waduk Bitekso di Wonogiri dan Waduk Jlantah di Karanganyar. Kedua proyek di kawasan Soloraya itu ditarget selesai tahun depan atau pada 2020.

Selain itu, pihaknya juga mengejar pembangunan proyek Waduk Matenggeng yang berada di lokasi strategis, yang mencakup perbatasan Cilacap, Kuningan, dan Ciamis. "Itu masuknya proyek strategis nasional," paparnya.

Eko menyampaikan proyek waduk lainnya yaitu di Desa Bener Purworejo, saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan. Untuk Waduk Jragung yang masuk wilayah Ungaran dan Demak, menurutnya masih terganjal alih fungsi lahan yang sebagian masuk permukiman penduduk.

"Tapi ada kurang lebih enam waduk yang tahun ini sedang kita garap. Semuanya menjadi proyek yang bersifat multiyears," ujar Eko.

Eko berharap masifnya pembangunan waduk itu mampu mengatasi problem kekeringan yang selama ini kerap melanda sejumlah wilayah di Jateng. Waduk yang dibangun juga akan mengusung konsep pelestarian lingkungan sekaligus wahana wisata bagi masyarakat.

“Salah satunya seperti yang sudah dibangun di Waduk Gondang Karanganyar dan Logung Kudus,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper