Bisnis.com, JAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerima sebanyak 3.131 calon mahasiswa baru program sarjana melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno mengatakan bahwa peminat lewat SBMPTN kali ini mencapai 33.947.
Djagal menyebutkan bahwa pada tahun ini program studi (prodi) dengan peminat terbanyak dalam SBMPTN Saintek adalah Farmasi, Kedokteran dan Kehutanan, sedangkan untuk Soshum adalah prodi Hukum, Psikologi dan Pariwisata.
“Untuk Saintek peminat terbanyak adalah prodi Farmasi dan Soshum prodi Hukum,” kata Djagal, Selasa (9/7/2019).
Berdasarkan hasil SBMPTN 2019 yang diumumkan secara serentak pada Selasa (9/7) pukul 15.00 WIB, tercatat dari 3.131 calon mahasiswa baru, sebanyak 2.200 orang diterima di bidang Saintek dan 931 di bidang Soshum.
“Sedangkan calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Bidik Misi sebanyak 440 orang dan non Bidik Misi 2.691 orang,” kata dia.
Baca Juga
Proses seleksi SBMPTN tahun ini dilakukan berdasar hasil UTBK yang yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). UTBK sendiri diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.
Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di UGM harus melakukan registrasi dan mengunggah dokumen yang disyaratkan melalui laman um.ugm.ac.id. Prosedur registrasi bagi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN 2019 dapat diakses mulai Selasa (9/7) pukul 20.00 WIB.
Sementara itu, untuk jalur masuk UGM setelah SBMPTN ini adalah Ujian Tulis (UTUL) UGM yang akan berlangsung pada 14 Juli 2019 mendatang. UTUL akan dilaksanakan di beberapa kota, seperti Medan, Pekanbaru, Jakarta, dan Surabaya.