Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arak-arakan Api Abadi Tandai Pembukaan ASEAN School Games

Rangkaian Asean School Games 2019 telah dimulai ditandai dengan Torch Relay Obor Api Abadi dari Grobogan ke Balai Kota Semarang, Rabu (17/8/2019).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat menyalakan api pembukaan ASEAN School Games./Bisnis-Alif  Nazzala R.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat menyalakan api pembukaan ASEAN School Games./Bisnis-Alif Nazzala R.

Bisnis.com, SEMARANG — Rangkaian Asean School Games 2019 telah dimulai ditandai dengan Torch Relay Obor Api Abadi dari Grobogan ke Balai Kota Semarang, Rabu (17/8/2019).

Selain 10 atlet, ikut mengiring jalannya obor adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh dengan mengayuh sepeda. Di atas mobil double cabin Obor Api Abadi diiring dari Grobogan pukul 10.00 WIB dan tiba di Semarang sekitar pukul 12.15 WIB.

Ratusan orang dari berbagai hobi turut mengiring obor, sebelum akhirnya disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri dan para difabel di Pedurungan Semarang. Rombongan bakal berhenti di Lawang Sewu sebelum finish di Balai Kota Semarang.

Di sepanjang perjalanan sejauh 8,5 km itu, sepasang suami istri yang memang pecinta olahraga sepeda itu juga nampak menyapa masyarakat dan pelajar Kota Semarang yang turut menyambut obor meskipun cuaca saat itu sedang panas-panasnya.

Arak-arakan Api Abadi Tandai Pembukaan ASEAN School Games

"Semarang ini panasnya luar biasa mencapai 42,2°C. Tapi ini adalah panasnya olahraga, panasnya Api Mrapen bukan panasnya pilpres kemarin," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Begitu tiba di Lawang Sewu, Ganjar langsung menyerahkan Obor Api Abadi pada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akan membawa lari ke finish. Bahkan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu juga turut mendampingi sang Wali Kota lari menuju Balai Kota.

"Tadi luar biasa Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota ikut lari. Semua berpartisipasi dengan baik. Semua menunjukkan kami bersama kalian dan ini gawe kita bersama," katanya.

Pada Asean School Games ke 11 ini, Jawa Tengah, Semarang khususnya didapuk sebagai tuan rumah perlombaan yang digelar hingga 25 Juli mendatang itu. Diikuti 1.578 atlet dari 10 negara, yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Brunai Darussalam, Laos, Filipina, Singapura, dan Indonesia.

"Ini bagian dari pembibitan dan untuk mengukur potensi atlet kita, khususnya tingkat pelajar. Kita pernah sekali juara. Kita buktikan, kita akan terus serius mengurus olahraga. Kita ini bisa mencatat potensi atlet sehingga talent scouting yang kita lakukan bisa menyiapkan atlet profesional," katanya.

Dengan terselenggaranya Asean School Games ini, Ganjar berharap bibit-bibit muda atlet benar-benar memanfaatkan kesempatan dengan mengembangkan kemampuan, profesionalitas serta mental. Namun, suami Atikoh itu juga mengatakan, selain tiga hal tersebut yang tidak boleh dilupakan adalah para atlet mesti harus tetap bahagia.

"Maka mereka kita kenalkan lebih banyak soal Jawa Tengah dan Semarang, khususnya Indonesia. Agar mereka bisa piknik. Mudah-mudahan mereka senang," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper