Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Sarankan Pemprov Jateng Terbuka Soal Data Kebutuhan Ayam

KPPU menyarankan kepada pemerintah daerah khususnya di Jawa Tengah untuk membuka data permintaan daging ayam.
Kepala KPPU Kantor Wilayah IV Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB dan NTT Dendy R. Sutrisno (ketiga kiri) saat mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia Jateng - DIY, disambut Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jateng DIY Farodlilah Muqoddam (keempat kiri)./Alif Bazzala Rizqi
Kepala KPPU Kantor Wilayah IV Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB dan NTT Dendy R. Sutrisno (ketiga kiri) saat mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia Jateng - DIY, disambut Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jateng DIY Farodlilah Muqoddam (keempat kiri)./Alif Bazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyarankan kepada pemerintah daerah khususnya di Jawa Tengah untuk membuka data permintaan daging ayam.

Hal tersebut karena kegelisahan dari para peternak ayam mengenai harga yang anjlok, sehingga muncul gerakan bagi-bagi ayam gratis di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Kepala KPPU Kantor Wilayah IV Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, dan NTT Dendy R. Sutrisno mengatakan perlu sinkronisasi pemerintah dengan para peternak mengenai kebutuhan dan ketersediaan ayam.

"Kami memberikan masukan kepada pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk membuka data kebutuhan daging ayam yang diketahui langsung oleh para peternak," kata Dendy kepada Bisnis di Semarang, Jateng, pada Senin (22/7/2019).

Dia menambahkan dalam waktu dekat akan bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membicarakan permasalahan mengenai persaingan usaha.

"Kami besok Selasa (23/7/2019) akan berbicara langsung dengan Pak Ganjar mengenai masalah persaingan usaha dan memberikan masukan kepada beliau," ujarnya.

Selain itu lanjut Dendy, langkah pencegahan dinilai lebih penting dibandingkan dengan harus sampai ke ranah penegakan hukum. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar mengetahui aturan dan larangan mengenai persaingan usaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper