Bisnis.com, SEMARANG – Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Semarang mencatat sedikitnya ada 16.000 investor baru di Jawa Tengah sampai akhir Juli 2019.
Jumlah tersebut, tentunya melebihi target 9.000 investor yang dicanangkan BEI Semarang. Adapun, jumlah 16.000 investor itu lebih tinggi dibandingkan 2018 yang hanya mencatatkan 11.000 investor baru.
Kepala BEI Semarang Fanny Rifqi mengatakan, masyarakat Jateng sudah mulai melek akan investasi, sehingga jumlah investor terus bertambah. Hal ini, dirasa positif karena masyarakat mulai gemar menabung saham.
"Tahun ini memang luar biasa jumlah investor baru terus meningkat dibandingkan jumlah secara keseluruhan tahun lalu," kata Fanny Rabu (28/8/2019).
Dia menambahkan, terdapat 24 sekuritas di Jateng degan jumlah transaksi yang berbeda-beda. "Diharapkan banyaknya investor baru bisa menambah jumlah transaksi," tambahnya.
Di sisi lain, untuk mendongkrak investor lanjut Fanny, pihaknya sering melakukan edukasi melalui sekolah pasar modal yang dilakukan pada beberapa kantor OJK yang ada di Jateng.
Dia menyampaikan, selain mengadakan sekolah pasar modal BEI juga membuka galeri investasi yang ada di beberapa universitas di Semarang dan sekitarnya.
"Untuk mendongkrak investor khususnya kaum muda kami membuka galeri investasi baik di Semarang dan sekitarnya. Tak lupa tiap bulan kami juga melakukan sekolah pasar modal agar investor baru terus bertambah," tuturnya. (k28)