Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 163 Ekor Kambing di Kudus Mati Terpanggang

Sebanyak 163 ekor kambing di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mati terpanggang api menyusul terbakarnya kandang komunal.
Petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pendinginan di lokasi kebakaran kandang Kambing di Desa Kirig, Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019). Sebanyak kurang lebih 163 kambing mati hangus terbakar dalam kejadian itu dengan kerugian mencapai Rp539.500.000 dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian./Antara-Yusuf Nugroho
Petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pendinginan di lokasi kebakaran kandang Kambing di Desa Kirig, Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019). Sebanyak kurang lebih 163 kambing mati hangus terbakar dalam kejadian itu dengan kerugian mencapai Rp539.500.000 dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian./Antara-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, KUDUS — Sebanyak 163 ekor kambing di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mati terpanggang api menyusul terbakarnya kandang komunal seluas 450 meter persegi yang dikelola dua kelompok peternak, Senin pagi.

Menurut salah seorang saksi, Ali Ahmadi di Kudus, Senin (9/9/2019), terbakarnya kandang kambing komunal di Desa Kirig, Kecamatna Mejobo itu, diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Saat kejadian, dia mengaku, sedang menunju kandang kambing yang terbakar tersebut untuk memberi pakan untuk ternaknya karena dirinya juga memiliki 20 ekor kambing di kandang komunal tersebut.

"Ketika sampai lokasi, ternyata api terlihat di bagian atap kandang kemudian menjalar ke kandang lain," ujarnya.

Sebanyak 163 Ekor Kambing di Kudus Mati Terpanggang

Ia mengakui tidak bisa menyelamatkan 20 ekor kambing miliknya karena api sudah membesar.

Dalam waktu satu jam, katanya, puluhan kandang kambing yang terdapat ratusan ekor kambing mati terpanggang.

Meskipun demikian, lanjut dia, masih ada beberapa ekor kambing yang berhasil diselamatkan sehingga tidak ikut menjadi korban.

Kehadiran tim pemadam kebakaran, diakui turut membantu karena tiang bangunan yang terbuat dari cor beton tidak sampai roboh serta ada beberapa ekor kambing yang selamat.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, kebetulan mata pencaharian utamanya merupakan peternak kambing.

Camat Mejobo Harso Widodo mengungkapkan peristiwa kebakaran yang terjadi pada kandang ternak memang baru kali ini terjadi.

Kandang ternak komunal tersebut, dikelola dua kelompok peternak, yakni Kelompok Ternak Umboro dan Kelompok Ternak Merdeka Jaya yang memanfaatkan tanah desa dengan luas lahan sekitar 950 meter persegi, sedangkan bangunannya total 450 meter persegi.

Adapun total kandang ternak yang ada di lokasi, berjumlah 35 kandang untuk Kelompok Ternak Umboro terdapat 16 kandang yang seluruhnya terbakar dan Kelompok Ternak Merdeka Jaya terdapat 19 kandang yang juga semuanya terbakar.

"Beberapa kandang ada yang belum diisi kambing oleh pemiliknya," ujarnya.

Peristiwa tersebut, diharapkan menjadi bahan evaluasi terkait pengelolaan kandang ternak secara berkelompok, terutama penataan piket jaga dan lainnya.

"Kami juga akan memfasilitasi harapan peternak mendapatkan bantuan dari Pemkab Kudus maupun Pemprov Jateng," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, Desa Kirig merupakan pusatnya peternakan kambing yang dikelola secara berkelompok dengan jumlah ternak yang cukup banyak.

Dari 217 ekor kambing yang berada di kandang yang dikelola secara berkelompok itu, sebanyak 163 ekor kambing mati terpanggang dan yang selamat sebanyak 54 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper