Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung dan mendorong Kongres Advokat Indonesia (KAI) khususnya untuk segera menjalankan program Satu Desa Satu Advokat di desa-desa se-Jawa Tengah, khususnya DPD KAI Jateng yang diketuai Theo Wahyu Winarto.
"Kalau KAI punya program yang baik seperti ini, satu desa satu advokat, langsung jalan saja. Nanti yang langsung menguji rakyat. Ini artinya, KAI Jateng sangat pro aktif. Harapannya, agar masyarakat sadar hukum, penggunaan dana desa tidak bermasalah," kata Ganjar saat menerima Pengurus DPD KAI Jateng di ruang kerjanya, Jumat (13/9/2019).
Dijelaskan, dengan banyaknya organisasi yang terlihat di masyarakat, effort-nya akan lebih tinggi. Apalagi, advokat yang mau turun ke desa dan tidak ada uangnya. Ganjar pun meminta, KAI menguji dan membuat model terlebih dahulu di satu kabupaten. Jika hasilnya memuaskan, dapat dilakukan di seluruh Jateng.
"KAI punya peluang untuk menjadi KAI milenial dengan memanfaatkan sosial media. Misalnya membuka ruang konsultasi virtual melalui Facebook, Twitter atau Instagram. Atau membuat aplikasi sendiri, misi sosial KAI pun akan mengena. Terus jaga kekompakan," tuturnya.